Walaupun tempatnya agak tersembunyi, ketiak itu nggak boleh luput dari perhatian kamu.

Apalagi saat harus mencukur ketiak, kamu harus memberikan ia perhatian ekstra. Setuju banget, emang cukup effort sih dan pegal juga karena harus angkat tangan dan memutar dada sekitar 90 derajat untuk menjangkaunya. Hufft, apalagi bulu ketiak juga cepat banget tumbuhnya. Supaya ritual ini berjalan sukses dan bikin ketiak kamu mulus serta nggak makan waktu, berikut ini cara mencukur ketiak yang benar supaya nggak iritasi.

 Baca juga: Bahan Alami Untuk Mencerahkan Ketiak

Pilih Pisau Cukur Yang Tepat

Cara mencukur ketiak yang benar: Pertama dan terutama banget nih, pisau cukur adalah kunci keberhasilan! Berdasarkan lokasi ketiak, yang cenderung punya cekungan agak dalam, pisau cukur dengan pivoting handle (mudah diputar) akan menyesuaikan dengan lekukan ketiak sehingga memudahkan banget untuk menjangkau area-area sulit. Pilih juga kepala cukur yang memiliki multiple blade supaya nggak ada rambut yang tertinggal, alias tercukur habis.

Ganti pisau cukur sesering mungkin

Pisau yang tumpul bakal bikin kamu memberikan tekanan ketika mencukur. Inilah akar dari masalah iritasi saat mencukur ketiak. Itu sebabnya penting banget untuk mengganti pisau cukur. Baiknya sih setelah 3 kali penggunaan. Kemudian pastikan kamu membersihkan pisau seusai jalan satu cukuran supaya tidak ada bekas bulu yang terperangkap di dalam pisaunya. Tahu nggak, bulu yang nggak tuntas dicukur itu bisa menyebabkan rambut tumbuh ke arah dalam (in grown hair), lho. Setelah pakai, simpan pisau cukur kamu di tempat yang sejuk dan kering (jangan di rak shower ya). Ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan bisa membantu memperpanjang umur pisau cukur kamu.

 Baca juga: 5 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Memilih Deodoran

Jadwalin ritual mencukur ketiak

Menentukan kapan akan mencukur ketiak sama pentingnya dengan cara kamu mencukur ketiak lho. Dr. Ava Shamban seorang dermatologist di Amerika, menyarankan untuk mencukur ketiak pada malam hari sebelum kamu beraktivitas sehingga ketiak kamu punya waktu untuk pulih dan menyembuhkan lukanya semalaman.

Jika kamu baru mulai mencukur ketiak tepat sebelum pergi ke pantai, olahraga atau pesta, kamu harus siap deh kalau ketiak terasa perih dan burning dan gatal. Hmm, apalagi kalau keringetan. Makin perih lagi. Oh ya, ada baiknya mencukur ketiak kamu lakukan sebagai langkah akhir setelah mandi. Cara ini akan membuat kulit kamu menyerap hidrasi sebanyak mungkin yang mana membantu mencegah benjolan dan in grown hairs.

 Baca juga: Cara Ampuh Atasi Ingrown Hair

Lakukan eksfoliasi terlebih dahulu

Sama seperti kulit di wajah, eksfoliasi di area ketiak juga dapat mencegah bakteri akibat kotoran dan keringat. Supaya ritual pencukuran bisa lebih efektif kamu bisa melakukan eksfoliasi kulit ketiak dengan menggunakan peeling gel terlebih dahulu untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan membuang sisa deodoran, yang menjadi sumber kontribusi bau badan.

Gunakan Krim Cukur

Karena kulit di bawah lengan kamu sangat sensitif, makanya penting banget untuk menggunakan gel atau krim pelembab saat bercukur supaya nggak terlalu sakit. Shaving cream juga membantu pisau cukur kamu meluncur dengan mulus tanpa melukai kulit.

Mencukur ke arah yang benar

Berdeda dari bulu kaki yang perlu dicukur dari arah awah. Bulu ketiak tubuh ke segala arah. Maka untuk menghindari mencukur di tempat yang sama beberapa kali dengan pisau tajam, coba angkat tinggi lengan kamu kemudian tarik kulit dengan kencang menggunakan tangan yang sama dan mulailah mencukur ke atas, bawah, hingga samping -- untuk mendapatkan hasil yang mulus.

Baca juga: Kulit Gelap Di Bagian Lipatan Tubuh? Bisa Jadi Acanthosis Nigricans

Manjakan kulit dan beri perlindungan

Selesai membilas ketiak, keringkan dengan menepuknya lembut (jangan digosok ya!) dengan menggunakan handuk. Usapkan ketiak dengan deodoran yang menenangkan dan melembabkan kulit dengan formula alami. Selain itu, gunakan pakaian katun yang longgar setelah mencukur ketiak yang akan mencegah kemerahan atau iritasi.

Setelah membaca cara mencukur ketiak yang benar ini, semoga kamu nggak mengalami masalah iritasi atau in grown hairs lagi ya.

The post 7 Cara Mencukur Ketiak Yang Benar Supaya Nggak Iritasi appeared first on Female Daily.

Permasalahan kulit seperti jerawat dan warna kulit nggak merata, nggak hanya dialami pada kulit wajah dan punggung saja, tapi area bokong pun mengalami permasalahan ini. Thank God, sekarang sudah ada skincare khusus untuk merawat kulit bokong kita!

Jerawat pada bokong disebabkan oleh sumbatan pori-pori sehingga menyebabkan jerawat cystic yang bahkan lebih dalam daripada sumbatan pori-pori yang biasa dialami pada kulit wajah. Keluhan kulit bagian pantat lain adalah selulit yang disebabkan oleh tekstur kulit yang buruk karena hormon, genetik, serta kebiasaan hidup yang buruk. Sementara kulit bokong yang lebih gelap, kerap disebabkan oleh gesekan serta pemakaian celana yang terlalu sempit.

Kalau kamu mengalami hal-hal di atas ini, jangan langsung panik karena ada perawatan kulit yang khusus ditujukan untuk area ‘spesial’ ini. Apa saja produknya?

Bawdy Beauty Squeeze It Butt Sheet Mask

Siapa sangka kini sheet mask juga tersedia untuk merawat kecantikan bokong? Bawdy Beauty, merupakan salah satu pionir produk sheet mask untuk bokong yang menyasar pangsa perempuan yang menginginkan tampilan kulit bokong yang lebih indah. Kandungan lemon serta orange peel-nya dipercaya untuk membuat kulit bokong jadi lebih cerah, serta berkhasiat untuk mengeksfoliasi kulit. Maskernya terdiri dari dua pasang untuk masing-masing bagian bokong. Seperti sheet mask pada umumnya, lembaran kertasnya berisi serum untuk menutrisi kulit. 

Baca juga: Skincare untuk Jerawat Punggung

Sol de Janeiro Brazilian Bum Bum Cream 

Untuk kamu yang memiliki selulit pada area bokong, produk yang satu ini mungkin bisa jadi solusi. Banyak orang yang telah mencoba krim yang satu ini dan merasakan sendiri keampuhannya dalam membuat kulit bokong makin glowing! Diperkaya dengan ekstrak guaraná, memiliki kandungan kafein lebih banyak 5 kali lipat dibanding kopi, untuk membantu melancarkan peredaran darah serta melembutkan kulit. Kandungan açaí nya juga dapat memberikan nutrisi antioksidan bagi tubuh. Tertarik mencoba?

Baca juga: Punya Jerawat Punggung? 8 Produk Ini Bisa Membantu!

Anese That Booty Tho Scrub

Jenis perawatan lain untuk kulit bokong adalah scrub. Jadi salah satu scrub  yang terkenal handal dalam memperbaiki tampilan kulit bokong, Anese Booty Scrub ini memiliki kandungan minyak, antioksidan, serta kandungan lemak baik untuk memperbaiki tampilan stretch marks, jerawat, selulit, serta meratakan warna kulit bokong. 

Itulah pilihan skincare bokong untuk tampilan bokong yang lebih indah dan tentunya makin membuatmu percaya diri! Kalian sudah pernah mencoba salah satu produk yang saya sebutkan di atas? Yuk, share pengalaman kalian di komentar bawah.

The post 3 Produk Skincare untuk Membuat Kulit Bokong Lebih Indah appeared first on Female Daily.

Masih mau pakai krim pemutih instan? Sadari bahayanya terhadap kesehatan.

Sedih ya, sudah tahun 2019 dan di Indonesia masih ada stigma kalau yang cantik itu kulitnya harus putih. Nggak jarang yang memilih produk pemutih instan sebagai solusi, padahal bahayanya terhadap kesehatan banyak banget! Di Skincare 101 kali ini, Poppy ditemani dr. Listya Paramita Sp.KK akan bahas semua hal tentang produk pemutih instan. Disimak yuk!

The post Bahaya Krim Pemutih Instan yang Wajib Kamu Tahu|Skincare 101 appeared first on Female Daily.

Soothing gel umumnya terbuat dari lidah buaya atau aloe vera saja. Tapi, Evershine Moringa Soothing Gel menambahkan manfaat ingredient lain ke dalamnya.

Evershine adalah brand skincare lokal yang terkenal berkat produk-produknya yang menggunakan bahan utama moringa. Moringa atau daun kelor memang sejak dulu sudah bermanfaat untuk beragam hal, mulai dari pengobatan sampai ke perawatan kulit. Tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia dan negara Asia Selatan lainnya ini, punya kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak dari buah jeruk dan vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel! Makanya nggak heran kalau banyak diolah untuk skincare, karena antioksidannya sangat tinggi.

Sejak mencoba Evershine Moringa series seperti facial wash dan toner-nya beberapa bulan lalu, saya jadi penasaran untuk mencoba produk lainnya. Akhirnya saya memutuskan mencoba Evershine Moringa Soothing Gel, pelembap serbaguna yang bisa digunakan dari ujung rambut sampai kaki!

Packaging & Aroma

Seperti aloe vera soothing gel pada umumnya, Evershine Moringa Soothing Gel ini punya kemasan jar plastik bening berukuran besar. Bedanya, warnanya adalah kuning, bukan hijau. Tapi kuning ini memang pas untuk mewakili moringa dan kunyit terkandung dalam produk ini.

SSaat pertama kali membuka kemasannya, aroma herbal tumbuh-tumbuhan cukup kuat tercium, tapi saat diaplikasikan di kulit aromanya jadi lebih lembut.

Ingredients

Inilah bahan-bahan yang diunggulkan oleh Evershine Moringa Soothing Gel:

1. Moringa: tumbuhan ini kaya vitamin A, C, dan E yang bisa membantu membuang toksin dari tubuh dan kulit, bermanfaat mengurangi jerawat, dan melindungi kulit dari radikal bebas.
2. Aloe vera: bersifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, tumbuhan ini ampuh dalam menenangkan kulit dan melembapkan kulit. Kulit terbakar, iritasi, atau berjerawat bisa jadi lebih tenang kalau dirawat dengan aloe vera.
3. Albatrellus ovinus (jamur putih): tumbuhan yang berfungsi meredakan jerawat serta menipiskan bekas-bekasnya. Cara kerja tumbuhan ini cukup unik karena bisa menguatkan imun kulit dan piawai memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
4. Curcuma Longa (kunyit): terkenal punya khasiat sebagai obat, karena mengandung senyawa aktif yang bertindak sebagai anti-bakteri, anti-inflamasi, dan anti-aging yang kuat. Kunyit juga disebut mampu mencerahkan kulit kusam dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

Formula

Evershine Moringa Soothing Gel ini sangat ringan di kulit. Teksturnya gel lembut berwarna kuning yang mudah meresap dan langsung memberikan rasa sejuk di kulit. Rasanya nggak lengket, seperti menggunakan aloe vera soothing gel biasa, tapi kandungannya lebih kaya manfaat.

Klaim

Produk ini diklaim dapat dipakai di rambut, kulit wajah, maupun kulit tubuh. Fungsinya antara lain:

1. Mencerahkan kulit
2. Mengatasi break-out, kemerahan, kulit terbakar matahari, bahkan meringankan proses detoks saat kulit break-out
3. Merawat kuku agar lebih kuat dan menyembuhkan kulit kaki yang pecah-pecah
4. Dapat digunakan sebagai body serum (dipakai sebelum body lotion), pengganti body lotion, atau bahkan dicampur dengan body lotion.
5. Melembapkan kulit dan membuat kulit lebih kenyal dan halus.
6. Melembutkan kulit yang kasar, kering, dan bercabang.

Tried and Tested

Saya sudah coba selama dua minggu dan saya suka sekali dengan kemampuan Evershine Moringa Soothing Gel ini merawat kulit tubuh saya. Biasanya saya pakai di tangan saat kulit tangan terasa kering, terutama setelah cuci tangan. Memakainya sebagai body serum sebelum tidur juga jadi hobi saya! Kulit jadi lebih halus dan terhidrasi sepanjang malam, tanpa harus terasa lengket karena teksturnya benar-benar mudah meresap. Kulit area siku, lutut dan tumit yang gampang kering juga jadi terasa lebih lembut. Pernah saya bubuhkan produk ini di punggung yang sedang berjerawat dan keesokan harinya jerawatnya mulai membaik. Saya juga sering pakai di kantor, biar kulit tubuh saya yang sering terpapar AC dan polusi jadi lebih terawat.

Rambut pun jadi lebih halus dan lembap ketika dibubuhkan produk ini. Pas buat saya yang batang rambutnya sering terasa kering karena selalu keramas setiap hari. 

Tapi untuk kulit wajah, saya nggak bisa memakainya setiap hari karena kulit wajah saya banyak freckles, pori-porinya besar, jenis kulitnya kombinasi, mulai ada garis-garis halus, tapi jarang berjerawat. Sehingga nggak cukup kalau hanya pakai produk ini saja sebagai moisturizer. Dibandingkan dengan kulit tubuh, kondisi kulit wajah saya memang lebih kompleks. 

Jadi, saya lebih sering memakai Evershine Moringa Soothing Gel ini sebagai masker. Saya dinginkan dulu di lemari es sebentar, lalu bubuhkan cukup tebal di wajah, diamkan sekitar 15 menit, kemudian bilas. Kulit terasa recharged dan langsung terasa halus! Setelah dilakukan secara rutin, wajah jadi tampak lebih cerah lho!

Who is This For?

Menurut saya, Evershine Moringa Soothing Gel ini cocok dipakai oleh remaja atau perempuan muda 15-28 tahun yang kulit wajahnya mudah iritasi, kering, kusam, atau acne-prone. 

Sangat baik juga sebagai pelembap tubuh sehari-hari, terutama kamu yang sering terburu-buru, karena produk ini cepat menyerap jadi kamu nggak perlu menunggu lama sebelum pakai baju. Ini juga jawaban untuk pemilik rambut kering yang nggak suka dengan hair oil atau hair serum yang lengket. 

Buat kamu yang suka liburan ke pantai? Nggak perlu ditanya lagi. Produk ini harus dimiliki dan dibawa setiap kali island hoping atau menikmati watersport di laut instagrammable untuk mengatasi kulit terbakar dan kemerahan.

Final Verdict

Meskipun saya nggak memakainya sebagai face moisturizer, tapi saya puas dengan aksi produk ini sebagai face mask, hair serum, dan body serum. Menurut saya, Evershine Moringa Soothing Gel ini tipe produk yang wajib ada di setiap rumah karena sangat multifungsi!

Apakah kamu sudah pernah coba? Kalau iya, share pengalaman kamu ya!

The post Evershine Moringa Soothing Gel, Moisturizer Ringan Pengurang Jerawat appeared first on Female Daily.

Membaca salah satu artikel Female Daily mengenai self-acceptance membuat saya berpikir lagi tentang diri saya. Kira-kira seberapa penting ya cinta diri sendiri dan menerima kekurangan diri sendiri?

Di artikel  buatan Citra yang satu ini, menunjukkan bahwa insecurities dimulai dari image ‘cantik sosial ideal’ yang tersebar di dunia maya. Mulai dari kulit putih, badan kurus, kulit tubuh mulus tanpa stretchmark, maupun bekas jerawat yang mengganggu. Padahal, tidak semua perempuan, bahkan tidak semua manusia terlahir dengan good gene pool. Tapi pernah nggak sih, kita menyadari bahwa ‘cantik sosial ideal’ itu dimulai dari rumah sendiri?

Masih teringat jelas di benak saya, pada usia 11 tahun saya mulai dipaksa diet oleh orang tua saya. Waktu itu berat saya 58 kg, cukup terlihat tambun jika dibandingkan dengan teman-teman saya. Saya sendiri mulai menggunakan wired bra di saat semua teman-teman saya masih menggunakan miniset. Tubuh yang tergolong besar, pertumbuhan payudara, dan desakan orang tua membuat saya merasa tertekan. Bahkan orang tua saya memaksakan untuk menggunakan bra setiap saat termasuk tidur untuk mencegah payudara menjadi kendur! Mulailah ter-setting di otak saya, bahwa cantik itu berarti kurus. Cantik itu berarti payudara kencang. Cantik itu harus seperti para model sampul majalah yang faktanya, tidak sesuai dengan tubuh saya.

Di usia 12 tahun, saya mulai memiliki stretchmark pertama. Maklum, setelah menstruasi, berat badan saya naik tidak karuan entah mengapa. Dari situ orang tua saya mulai men-judge saya bahkan melontarkan hinaan negatif seperti, “Kamu tuh gendut!”, “Laki-laki nggak ada yang mau sama perempuan gendut lho!”, “Apaan masih kecil gini sudah bergaris-garis kayak perempuan yang habis melahirkan!”. Bayangkan hal ini terjadi pada adikmu yang masih berusia 12 tahun.

Diperparah saat 19 tahun saya berhasil menurunkan berat badan 30 kg. Orang tua saya terlihat sangat senang, tetapi tetap memaksa untuk melakukan diet terus menerus hingga berat badan saya mencapai berat badan a la model. Sebaliknya, saya justru terkena bulimia dan kecanduan pencahar. Saya juga mulai terkena jerawat hormonal yang membekas hingga saat ini. Dan pendapat mereka? “Muka kamu hancur ya sekarang. Kebanyakan skincare sih!”

Aside of that, saya kini telah belajar mencintai diri saya sendiri. Saya tidak peduli lagi dengan kekurangan saya, gemuk, kurus, payudara kencang, payudara kendur, wajah mulus, wajah berjerawat semuanya adalah sebuah perjalanan hidup yang harus kita lalui. Remember, things happened for a reason, either a blessing or a lesson. Belajarlah untuk menerima setiap kekurangan di dalam dirimu, duniamu belum berakhir hanya karena double chin atau bekas jerawat di pipi. Lakukan yang terbaik untuk merawat tubuhmu, karena kamu cuma punya satu tubuh di dunia ini.

I know it might sound a little too much information, tapi biarlah cerita pribadi saya menjadi pelajaran bagi kita semua. Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial yang mempunyai dua fungsi, yaitu mendengarkan dan berbicara (atau mencemooh). Bila kelak kita menjadi orang tua, atau dekat dengan manusia sosial lainnya, manfaatkan waktu untuk mendengarkan. Berbicaralah hal-hal baik yang membuat menusia lain menerima kekurangan dan cinta terhadap dirinya sendiri. Don’t use your mouth to bring others down, use them to showering yourself (and others) with happiness and peace. Dengan begitu, kamu pun akan mendapatkan self-acceptance di dirimu sendiri—karena kamu telah berdamai dengan dirimu sebelum berdamai dengan kekurangan orang lain!

The post Cinta Diri Sendiri dan Menerima Kekurangan Itu Penting appeared first on Female Daily.

Siapa yang selalu terkesima kalau melewati gerai Bath & Body Works? Pasti nggak bisa menahan godaan untuk masuk ke gerainya yang berwarna-warni kan? Brand ini punya rangkaian terbaru lho!

Bath & Body Works terkenal dengan konsep warna-warninya yang playful dan punya rangkaian lengkap yang bikin kamu jadi wangi sepanjang hari: shower gel, body lotion, body mist, sampai eau de parfum. Nah, nggak terkecuali Bath & Body Works Gingham ini! Rangkaian terbaru ini bisa dibilang punya aroma segar yang cukup universal, bahkan cowok pun bisa pakai.

Surprisingly, saya suka banget dengan wanginya meskipun biasanya saya cenderung menyukai aroma manis dan hangat seperti vanilla, amber, atau musk. Diluncurkan Rabu, 25 September lalu di Blue Jasmine Restaurant Jakarta, Bath & Body Works Gingham ini jauh banget dari manis, hangat, dan berat. Pertama kali menciumnya yang terasa adalah vibe yang segar, vibrant, dan happy.

Nggak heran, karena Bath & Body Works Gingham ini ternyata merupakan racikan sweet citrus, blue freesia, sweet clementine dan soft violet petal, yang bikin aromanya simpel dan summery. Nggak terlalu manis, agak citrusy, dan nggak terlalu menyengat. Cocok banget buat sehari-hari. Rasanya seperti baru habis mandi dan bersemangat untuk memulai aktivitas!

Bath & Body Works Gingham ini tersedia dalam berbagai varian:

1. Fragrance: Eau de Parfum (Rp789.000), Fine Fragrance Mist (Rp279.000), Mini Perfume Spray (Rp249.000), Diamond Shimmer Mist (Rp299.000).

2. Cleansers: Shower Gel (Rp249.000), Whipped Sugar Scrub (Rp299.000).

3. Moisturizers: Body Cream (Rp269.000), Body Lotion (Rp249.000), Hand Cream (Rp85.000).

4. Home Fragrance: 3 Wick Candle (Rp479.000).

Eau de parfum-nya harganya terjangkau kan? Body lotion dan hand cream-nya bukan sekadar wangi saja tapi bisa menghidrasi kulit seharian lho.

Kamu bisa pakai serangkaian kalau mau aromanya lebih tahan lama! Biar lebih rileks saat bekerja di kantor atau di rumah, coba deh nyalakan lilinnya. Hmm, pasti mood kamu langsung membaik!

Dan yang bikin makin menggemaskan, kemasannya berhiaskan motif gingham warna biru-putih yang sangat merepresentasikan Bath & Body Works. Yup, seperti motif paper bag-nya selama ini!

Nggak sabar kan buat coba? Bath & Body Works Gingham sudah bisa kamu temui di berbagai gerai Bath & Body Works seperti Senayan City, Grand Indonesia, dan Pondok Indah Mall.

The post Bath & Body Works Gingham, Aroma Segar Terbaru untuk Kamu appeared first on Female Daily.

Ya, meski jarang terlihat, namun keindahan ketiak bisa membawa rasa percaya diri tersendiri bagi wanita.

Sebaliknya, apabila ketiak terlihat gelap tak jarang hal ini menimbulkan kegalauan tersendiri. Banyak yang bilang bahwa penyebab ketiak hitam adalah kebiasaan mencukur. Namun apa benar hanya itu penyebab ketiak hitam? Yuk, cek disini faktanya!

Penyebab ketiak hitam

Banyak hal yang menjadi penyebab dari menghitamnya ketiak. Salah satunya ialah kebiasaan mencukur bulu ketiak. Namun bukan kegiatannya yang membuat kulit ketiak menghitam melainkan iritasi yang ditimbulkannya membuat kulit terluka sehingga kulit memproduksi melanosit (sel penghasil pigmen) yang berlebihan dan menghitamkan kulit ketiak.

Pemicu lainnya adalah infeksi bakteri Corynebacterium minutissimum, yang banyak ditemukan pada bagian tubuh yang berkeringat, seperti ketiak. Selain itu, faktor kehamilan juga bisa menjadi pemicu hitamnya ketiak karena perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil dapat merangsang produksi melanin dalam tubuh. Dan faktor terakhir adalah penyakit bernama Acanthosis nigricans yang menyebabkan pemilik kondisi ini mengalami penebalan dan perubahan warna pada kulit.

Baca juga: 7 Cara Mencukur Ketiak Supaya Nggak Iritasi

Cara menghilangkan ketiak hitam

Untuk menghilangkan ketiak hitam, perlu diketahui pula apa yang menjadi penyebab dari hal tersebut. Bila ketiak hitam disebabkan oleh iritasi, maka penggunaan deodoran dapat dihentikan untuk sementara waktu. Setelahnya, coba mandi dengan air hangat dan gunakan krim atau gel cukur sebelum mencukur ketiak agar kulit tak mudah teriritasi. 

Penggunaan masker alami dari bahan-bahan sederhana juga bisa kamu coba untuk mencerahkan kulit ketiak. Mentimun, lemon, atau minyak kelapa merupakan bahan yang bisa dibuat masker pencerah kulit ketiak. Caranya cukup blender bahan tersebut dan oleskan pada ketiak lalu diamkan beberapa saat dan bilas hingga bersih. Setelah melakukan perawatan di atas, jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang nyaman serta berbahan yang mudah menyerap keringat untuk mencegah terjadinya iritasi pada ketiak.

Baca juga: Botox Ketiak ala Chrissy Teigen, Mau Coba?

Treatment medis untuk menghilangkan ketiak hitam

Bila cara-cara alami tak kunjung membuahkan hasil, kamu bisa mencoba treatment medis untuk mencerahkan kulit ketiakmu. Untuk itu, kamu perlu berkonsultasi pada dokter spesialis agar treatment yang akan kamu jalani sesuai dengan kondisi tubuhmu. Dari diagnosisnya, dokter dapat menyarankan beberapa hal, seperti:

• Menggunakan krim atau losion yang mengandung hydroquinone, tretinoin, corticosteroids, azelaic acid, or kojic acid
• Terapi laser untuk menghilangkan pigmentasi
• Chemical peeling dengan alpha hydroxy acids dan beta hydroxy acids untuk mengeksfoliasi kulit
• Serta microdemabrasion untuk membersihkan kulit secara menyeluruh

Selain itu, apabila dokter mendiagnosis kamu dengan erthryasma, infeksi bakteri dari Corynebacterium minutissimum, kemungkinan dokter akan meresepkan obat dengan kandungan erythromycin atau clindamycin serta antibiotik yang mengandung penicilin. 

Itulah beberapa info mengenai menggelapnya kulit ketiak. Tentunya dengan ketiak yang cerah, memakai baju tak berlengan jadi tak masalah lagi, bukan? Selamat mencoba!

The post Ketiak Menghitam? Ini Cara Mengatasinya! appeared first on Female Daily.

The Body Shop Beauty Bae masih berlangsung seru lho! Beauty camp yang diadakan kedua kalinya oleh The Body Shop ini terus memberi banyak ilmu seputar beauty, masukan, dan support kepada para pesertanya.

Kalau kamu belum tahu, The Body Shop Beauty Bae adalah beauty camp yang diselenggarakan oleh The Body Shop dan Female Daily. Tujuannya adalah merangkul para beauty enthusiast untuk menjadi sederet content creator yang passionate dan berkualitas. Nah, setelah sukses diselenggarakan tahun 2018 lalu, The Body Shop Beauty Bae 2019 kembali hadir dan sudah memilih 10 orang finalis.

Baca juga: Inilah Pemenang The Body Shop Beauty Bae 2018!

Sudah berlangsung sejak awal tahun 2019, The Body Shop Beauty Bae sudah melaksanakan dua sesi sebelumnya yang sangat menarik. Nah, 7 September 2019 lalu adalah sesi ketiga yang nggak kalah seru! Sesi ini dinamakan huddle session atau sharing session, yang mempersilakan semua finalis untuk mengungkapkan pendapat dan kesan-kesannya selama menjalani The Body Shop Beauty Bae. 

Baca juga: Serunya Beauty Camp The Body Shop Beauty Bae Batch 2

Seperti biasa, acara dibuka oleh Managing Editor Female Daily, Arinda Christie, dan juga Digital & Public Relations Manager The Body Shop, Ratu Ommaya. Semua yang hadir hari itu tampak cantik dan segar dengan dress code hijau, senada dengan warna khas The Body Shop dan nuansa Brizola Restaurant, Jakarta Selatan.

Kesepuluh finalis lengkap hadir dan siap menjalankan aktivitas di Sabtu sore itu. Kalau sebelumnya sudah ada beauty camp dan content creator day workshop (photography, video content & writing skill) yang diselenggaran beberapa bulan lalu, di sesi kali ini para peserta berkumpul untuk dapat segala tips dan trik dalam memaksimalkan SEO pada artikel, biar artikelnya nggak cuma bagus tapi mudah ditemukan di Google!

Pembicaranya adalah Dimas Nugroho, SEO & SEM Specialist di Female Daily. Semua finalis antusias, banyak bertanya dan sharing pengalaman terkait tulis menulis dan cara mengembangkan diri di media sosial. Dimas nggak cuma menjelaskan pentingnya SEO dalam sebuah artikel, tapi juga kasih formula yang baik dalam menciptakan tulisan yang Google-friendly, sehingga apa yang sudah kita buat bisa dibaca orang banyak dan manfaatnya lebih tersebar luas. Untuk Instagram post, Dimas juga menyarankan agar semua finalis selalu menggunakan hashtag yang tepat, yang terkait dengan beauty.

Setelah belajar tentang SEO, acara intinya dimulai! Yup, semuanya saling bercerita tentang perjalanannya selama mengikuti The Body Shop Beauty Bae. Kali ini agak berbeda, suasana sedikit lebih emosional dan penuh hariu. Karena 10 peserta ini sudah akrab, sesi ini bukan cuma update tentang perkembangan finalis saja, tapi juga mengungkapkan kesulitan para finalis, apa yang menjadi hambatan mereka, apa saja yang menjadi pertanyaan mereka selama ini. Semua berusaha mengeluarkan apa yang ada di dalam hati dan kepala mereka.

Ternyata, ada yang kadang-kadang merasa tidak percaya diri, atau kesulitan membagi waktu di tengah kesibukan yang padat. Ada juga yang merasa konten yang diciptakan orang lain lebih flawless sehingga makin merasa dirinya nggak berbakat atau nggak powerful. Ada kalanya mereka merasa bahwa konten mereka kurang menarik dan kurang inspiratif. Ada juga yang sudah aktif di Youtube, tapi mengalami hambatan di Instagram. Sebaliknya, ada sudah lama menulis di blog tapi baru belajar tampil di Youtube. Seperti yang kita tahu, bicara di depan umum nggak mudah lho! Sebagian dari mereka ada yang lancar-lancar saja, sebagian ada yang merasa nggak luwes untuk tampil di video.

Tapi, semuanya dapat support dari Ratu Ommaya, Arinda Christie, dan juga Head of Event Female Daily yang hadir kala itu,  Annisa Prawoto. Mereka menenangkan dan menyemangati, mendukung tiap peserta untuk maju terus dan nggak mudah menyerah. Berbagai tips hadir mulai dari cara membuat konten yang sesuai karakter, sampai cara mengurangi rasa insecure yang kadang muncul.

Normal kok kalau kita kadang merasa nggak yakin dengan apa yang dijalani, dan bingung bagaimana cara memantapkan diri dan berkarya lebih baik lagi. Nah, salah satu hambatannya sebenarnya adalah: perbandingan. Comparison is the thief of joy! Setiap orang terlahir unik dan punya kelebihan masing-masing lho. Everybody has their own miracles. Membandingkan diri dengan orang lain terus menerus hanya akan menghabiskan waktu kita. Lebih baik kita pakai waktunya untuk selalu berusaha memperbaiki diri, ya kan?

Untuk menuju aktualisasi diri, memaksimalkan potensi, dan mencapai mimpi, memang pasti ada tantangannya kok. Siapapun pasti pernah merasakannya. Tapi pasti bisa dilewati! Semua finalis pasti dapat banyak pelajaran dan pengalaman berharga dalam setiap perjalanannya masing-masing, yang bikin mereka tumbuh jadi sosok yang lebih baik, baik secara personal maupun dalam menjalin hubungan dengan sekitarnya.

Meskipun The Body Shop Beauty Bae ini adalah serangkaian acara yang akhirnya ada pemenangnya, bukan berarti kompetisi ini harus "sengit" dan nggak bersahabat. Semua finalis akhirnya balik tersenyum lagi dan ceria lagi setelah dapat banyak dukungan dari Tim The Body Shop, Tim Female Daily, dan sesama finalis lainnya. Kehangatan sesi ini makin seru karena ternyata 9 finalis The Body Shop Beauty Bae sudah menyiapkan surprise buat 1 finalis yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mereka memberikan sebuah frame berisi poster yang jadi kenang-kenangan manis. Senang deh melihat semuanya seperti sahabat yang saling dukung dan sayang ke satu sama lain. Cause women support women!

Nggak kalah penting, para finalis juga semangat eksplorasi produk-produk terbaru dari The Body Shop yang disediakan hari itu, seperti Tea Tree Peel-Off Mask, Tea Tree Skin Clearing Night Mask, dan Tea Tree 3 in 1 Wash Scrub Mask. Yay! Tea Tree yang jadi seri best-seller dari The Body Shop sekarang semakin lengkap variannya. Dengan produk-produk itu, jerawat bakalan malas mampir, kadar minyak terkontrol, dan kulit jauh lebih bersih, segar, dan halus, sehingga kita semua bisa tampil lebih percaya diri dan makin semangat berkarya!

Adakah yang sudah coba produk-produk terbaru tersebut? Apakah kamu tertarik mengikuti The Body Shop Beauty Bae 2020? Nantikan infonya awal tahun depan ya!

The post Saling Support di The Body Shop Beauty Bae 2019 “Huddle Session” appeared first on Female Daily.

Seharian beraktivitas seringkali meninggalkan efek lelah dan suntuk pada tubuh. Agar tidur malam lebih berkualitas, tak ada salahnya untuk melakukan beberapa ritual sebelum tidur berikut ini supaya tubuh lebih relaks.

 

Kemacetan, deadline pekerjaan, dan aktivitas harian lainnya yang begitu banyak seringkali menjadi penyebab tubuh terasa pegal di sana-sini. Nggak nyaman banget kalau setelah beraktivitas tubuh ini masih terasa tegang. Parahnya, kondisi ini juga mempengaruhi kualitas tidur nyenyak saya. Mulai dari memicu insomnia sampai tidur pun nggak tenang karena tubuh kelelahan. Oleh karena itu, kali ini saya mau berbagi sedikit ritual yang bisa dilakukan sebelum tidur yang bikin tubuh relaks. Apa saja sih? Simak selengkapnya, yuk!

Baca juga: Alasan Kenapa Tidur Bisa Bikin Kulit Lebih Sehat

1. Luluran

Terima kasih untuk pencetus lulur kemasan. Karenanya, kita jadi mudah untuk merawat kulit tubuh dan tentunya bisa membantu membuat tubuh relaks setelahnya. Luluran di malam hari setelah beraktivitas seharian bisa menjadi sarana me time yang sederhana. Saya sendiri rutin melakukan ritual ini hampir seminggu 3 kali lho! Dan, efeknya beneran membuat tubuh lebih segar. 

 Baca juga: Lulur, Ritual Kecantikan Alami Indonesia

Biasanya saya memanfaatkan lulur dengan wewangian manis atau floral seperti Sariayu Eksotika Tanjung untuk ritual yang satu ini. Wangi bunga dan rempahnya mengingatkan saya pada wewangian lulur ala keraton yang relaxing banget itu. Teksturnya yang tidak pekat dan scrubnya yang halus membuat lulur ini jadi pilihan saya untuk dipakai seminggu 2 hingga 3 kali. Kulit yang lembut dan wangi setelah luluran rasanya membuat tubuh lebih relaks serta siap untuk tidur nyenyak. 

2. Tidur Nyenyak Dengan Mandi Air Hangat

Kalau pulang terlalu larut dan sudah ngantuk, mandi air hangat bisa jadi pilihan cepat untuk relaksasi sejenak dan bikin tidur nyenyak. Part favorit saya adalah saat berdiri di bawah shower dengan guyuran air hangat suam-suam kuku. Begitu air mengguyur tubuh, rasanya otot melemas dan jadi relaks. Aktivitas mandi air hangat ini memang nyaman di tubuh, tetapi sebaiknya diikuti dengan penggunaan body care yang fokus melembapkan kulit. Pasalnya, kulit kita akan menjadi kering bila mandi dengan air hangat. Saya sendiri rutin menggunakan lotion dari Love Beauty & Planet yang lavender sesudah mandi air hangat. Lotion ini benar-benar berfungsi bagus untuk melembapkan kulit tubuh dan wangi lavendernya relaxing.

Baca juga: Trik Buat Bikin Tidur Lebih Nyenyak

3. Sheet Masking

Sheet masking sepertinya layak untuk dimasukkan dalam ritual sebelum tidur yang bikin tubuh relaks. Merawat kulit wajah di malam hari memang paling santai, jadi lebih bisa dinikmati karena nggak buru-buru. Sambil leyeh-leyeh, saya sendiri senang sekali menggunakan sheet mask sambil dipijat dengan jade roller. Efeknya tidak hanya tubuh yang relaks, tetapi kulit wajah juga lebih ternutrisi.

Baca juga: Sheet Mask Untuk Kulit Bermasalah

Tiga ritual tersebut memang menjadi andalan saya untuk relaksasi sebelum tidur. Pastinya kamu juga punya ritual andalan untuk melepas ketegangan setelah tubuh beraktivitas seharian. Yuk, share ritual andalanmu juga!

The post Ritual Kecantikan Untuk Bikin Tidur Nyenyak appeared first on Female Daily.

Pingin merasakan sensasi spa di rumah? Rangkaian produk body care lokal ini bisa jadi jawabannya lho!

Sebagai first-jobber, saya nggak nyangka kerja tuh bakal secapek ini lho, LOL! Padahal, saat masih kuliah dan jadi mahasiswa, saya udah ngerasa jadi orang yang cukup sibuk dan banyak kegiatan yang cukup bisa jadi 'latihan' saat nanti kerja. Walaupun tetap berolahraga untuk menjaga stamina, saya masih sering banget merasa lelah dan butuh produk-produk yang bersifat relaksasi dengan wangi yang calming dan soothing. Sebagai bentuk dukungan pada produk-produk body care lokal, brand favorit saya adalah Sensatia Botanicals, mulai dari scrub, body lotion, hingga massage oil! Jadi pas Sensatia mengirimkan rangkaian body care terbaru ke meja editorial FD, saya excited banget buat nge-review! Di rangkaian terbaru ini, ada satu body scrub, dua body butter, dan satu body oil. Kita bedah satu persatu yuk!

Baca juga: Brand Of The Week; Sensatia Botanicals

Sensatia Botanicals Tropical Wildflower Sea Salt Scrub

Sebagai opsi body care lokal yang cukup lengkap, saya udah nyobain seluruh rangkaian body scrub Sensatia Botanicals, mulai dari yang Island Spice hingga Coffee & Cocoa. Dari awal mencium aromanya, saya udah yakin bakal suka versi Tropical Wildflower ini! Dengan wangi grapefruit, lavender, geranium, kenanga, chamomile, dan bunga melati, aroma dari body scrub ini cukup menyegarkan dan calming di saat yang bersamaan. Menggunakan garam laut sebagai exfoliator, body scrub ini memang terasa sedikit kasar di kulit jika diaplikasikan ke kulit kering. Untuk mengurangi gesekan, saya menyarankan kamu menggunakan body scrub ini di kulit basah. Setelah menggunakan produk ini, kulit saya terasa lebih lembut secara instan dan aromanya benar-benar menenangkan! What's not to love? Biar aromanya nggak nyampur dan jadi overpowering, saya sarankan untuk menggunakan sabun yang unscented supaya bisa menikmati wanginya secara maksimal.

Baca juga: DIY Body Scrub Untuk Bikin Kulit Lebih Cerah

Sensatia Botanicals Relaxation Body Butter

Buat yang udah menggunakan seri Relaxation sebagai produk body care lokal pilihan, kamu pasti seneng banget dengan penambahan body butter ini! Terdiri dari jeruk mandarin dari Australia, geranium, lavender, dan chamomile, aroma dari rangkaian Relaxation ini adalah wangi favorit saya dari seluruh produk Sensatia Botanicals. Kalau mencium aroma dari rangkaian Relaxation, rasanya saya sedang ada di Bali, hahaha! Untuk ukuran body butter, produk ini cukup cepat menyerap dan gampang diaplikasikan. Memang agak berat sih, kalau dibandingkan dengan body lotion, tapi body butter ini nggak terlalu lengket untuk digunakan sehari-hari, apalagi kalau kamu kerja di ruangan ber-AC seharian. I won't use it on outdoor days though. 

Sensatia Botanicals Seaside Citrus Body Butter

Sebagai pelengkap massage oil dan body scrub-nya, body butter ini wajib kamu coba kalau kamu suka wangi yang lebih menyegarkan dengan grapefruit peel, lavender dari Perancis, dan essential oil rosemary dari Spanyol. Teksturnya konsisten dengan body butter Sensatia Botanicals lain, jadi saya juga nggak menyarankan kamu untuk menggunakan produk ini di hari di mana kamu panas-panasan karena bakalan lengket. But as a night body moisturizer, this will be a perfect product for you! Oh ya, karena wanginya yang cenderung menyegarkan dan nggak terlalu fokus ke bunga, produk ini cocok buat para cowok yang lagi cari opsi body care lokal.

Baca juga: Pilihan Body Butter Lokal Buat Kulit Kering

Sensatia Botanicals Lemongrass & Mandarin Massage Oil

Meskipun namanya massage oil alias minyak pijat, seluruh massage oil dari Sensatia Botanicals bisa digunakan sebagai body oil juga yang bikin kulit lembap dan kenyal. Namun karena menggunakan coconut oil dan soybean oil yang cenderung tinggi oleic acid sebagai base oil-nya, saya nggak menyarankan produk ini untuk kamu yang punya kulit acne prone, apalagi di bagian punggung dan dada. Cukup sebagai massage oil yang akan dibilas aja ya kalau itu! Sebagai pilihan massage oil dari body care lokal, produk ini cukup licin dan nggak cepat menyerap ke kulit sepenuhnya. Sesuai namanya, massage oil ini mengandung sereh dan jeruk mandarin, namun dari keduanya, wangi serehnya jauh lebih tercium daripada jeruk mandarinnya. Dibandingkan tiga aroma yang sudah saya coba, saya kurang suka aroma produk Sensatia Botanicals yang ini. Saya lebih suka wangi dari varian massage oil yang Relaxation!

Nah, itu tadi review empat varian dari rangkaian body care lokal terbaru Sensatia Botanicals. Produk favorit saya dari rangkaian ini adalah Sensatia Botanicals Tropical Wildflower Sea Salt Scrub! Wanginya cukup menyegarkan untuk digunakan di pagi hari, tapi tetap bisa jadi produk yang relaxing jika digunakan pulang kantor. Rangkaian terbaru dari Sensatia Botanicals ini udah bisa kamu beli di e-commerce Sensatia di www.sensatia.com atau di toko Sensatia Botanicals yang ada di mall-mall Jakarta dan Bali! I really suggest you to whiff a sniff in the nearest Sensatia Botanicals store before purchasing untuk memilih aroma mana yang cocok untuk kamu. Siapa yang pingin coba juga?

The post Body Care Lokal Baru dari Sensatia Botanicals, Serasa Spa di Rumah! appeared first on Female Daily.

Suka dengan body product beraroma manis? Cobain body moisturizer aroma coconut, yuk!

Pada dasarnya saya suka dengan aroma yang manis-manis. Parfum saya juga kebanyakan aromanya manis, misalnya vanilla atau gourmand. Makanya untuk body moisturizer pun, biasanya saya akan memilih aroma yang manis-manis juga, agar cocok dan nggak bertabrakan dengan parfum yang saya pakai.

Saat ini, saya sedang suka banget sama aroma coconut. Aroma coconut ini menurut saya manis, tapi unik dan eksotis. Body lotion atau body butter dengan aroma coconut ini sebenarnya masih belum begitu populer sih. Kalau di drugstore, lotion dengan aroma vanilla, coklat, atau mawar masih lebih mudah dicari. Tapi saya sendiri, punya 3 rekomendasi body moisturizer dari drugstore dengan aroma coconut, yang teksturnya enak dan melembapkan kulit.

Baca juga: 3 Body Butter Coklat Dari Brand Lokal yang Bisa Dicoba

1. Love Beauty and Planet Luscious Hydration Body Lotion

Awal mencium aroamanya, jujur saja saya nggak suka karena manisnya terlalu tajam. Tapi setelah dipakai, aroma yang tertinggal di kulit saya jadi enak banget, lembut, dan mampu bertahan lama. Aroama varian ini adalah perpaduan antara coconut water dengan mimosa flower. Perpaduan kedua aroma itu menurut saya cukup halus, jadi nggak terasa terpisah atau berdiri sendiri-sendiri, antara aroma coconut dengan mimosa flower-nya. Wanginya menurut saya juga cukup natural, nggak seperti wangi artifisial.

Tekstur lotion ini pas untuk selera saya. Cukup kental dan melembapkan kulit, namun juga masih sangat mudah dibaurkan. Di kulit juga terasa nyaman dan nggak lengket. Saya suka memakai body lotion ini untuk siang hari, karena teksturnya nyaman dan aromanya juga bikin mood saya lebih berenergi. Satu lagi keunggulannya, produk ini dibuat dengan 100% kemasan/ botol yang bisa didaur ulang.

 Baca juga: 10 Parfum Manis Buat Kamu Si Feminin!

2. Herborist Body Butter Coconut With Shea Butter

Herborist Body Butter adalah salah satu produk body butter yang jadi favorit saya. Entah sudah berapa kali ya saya repurchase dan mencoba banyak varian aromanya. Walau namanya body butter, namun teksturnya nyaman sekali di kulit dan tidak lengket. Memang terasa kental dan tidak berair bila dibandingkan body lotion, namun Herborist Body Butter ini mudah diratakan di kulit dan tidak lengket. Lembapnya juga tahan lama.

Aromanya menurut saya sedikit condong ke wangi vanilla, walau masih terasa aroma coconut-nya. Saya sih suka sekali dengan aromanya. Manis tapi nggak eneg, dan wanginya mampu bertahan lama di kulit saya kalau dibandingkan dengan Herborist Body Butter dengan varian aroma yang lain. Saya cuma berharap, suatu saat Herborist mau mengeluarkan produk body butter ini dengan kemasan yang lebih besar.

Baca juga: 4 Jenis Pelembap Kulit Tubuh

3. Original Source Coconut & Shea Butter Body Butter

Kalau body butter yang satu ini punya aroma manis coconut yang beda dan sangat enak. Teksturnya cenderung thick, padat sekali dan butuh effort ketika memakai, tapi kalau sudah meresap, nggak akan terasa lengket. Kelembapan dan wanginya juga sangat tahan lama, apalagi dulu saya pakai Original Source Body Butter ini satu paket dengan body mist-nya. Saya sendiri suka pakai ini untuk malam hari, karena teksturnya yang pekat dan sangat melembapkan.

Cuma saya kurang suka dengan kemasan jar yang harus dicolek-colek. Saya lebih suka produk yang dikemas dalam botol atau tube, karena rasanya lebih higienis saja. Dan lagi, Original Source varian aroma coconut ini sekarang susah sekali ditemukan di mana pun.

Baca juga: 7 Rekomendasi Parfum Buat Kamu yang Nggak Suka Aroma Bunga

Kamu punya rekomendasi produk perawatan tubuh dengan aroma coconut juga, nggak? Share dong! Karena saya masih ingin mencoba produk-produk beraroma coconut yang lain.

The post 3 Drugstore Body Moisturizer Wangi Coconut appeared first on Female Daily.

Banyak alasan di balik kenapa orang memiliki tato pada tubuhnya, dari alasan mode hingga ingin mengabadikan momen atau sebuah nama, selamanya pada tubuh. Bagaimana perawatan kulit yang memiliki tato?

Beberapa persiapan dibutuhkan sebelum memutuskan untuk membuat tato pada tubuh, seperti memilih pola yang diinginkan hingga perawatan kulit sebelum proses memasang tato. Namun yang juga tak boleh dilewatkan adalah perawatan kulit setelah pembuatan tato, terutama karena sensitivitas tato pada sinar matahari. Penasaran?

Proses penyembuhan tato

Saat mendapatkan tato baru, area kulit pada bagian tersebut dan sekitarnya mengalami luka terbuka tanpa perlindungan setelah diberikan tinta. Oleh karenanya, paparan dari sinar matahari akan sulit dipulihkan. Tato pada kulitmu dikategorikan sebagai luka terbuka hingga bagian luka mengering dan menimbulkan ‘koreng’. Proses ini biasanya memakan waktu hingga 2 minggu atau lebih, tergantung dari ukuran dan lokasi tato pada area tubuh. Pada bulan-bulan pertama, kulitmu akan menjadi sangat sensitif pada cahaya matahari dan sinar UV. Bila tak waspada, sedikit saja paparan dari sinar matahari akan membuat kulitmu perih dan mudah terbakar. Saat tato baru terbakar sinar matahari, tato tersebut akan mengalami lecet, mengelupas, memudar, dan pada akhirnya akan tidak optimal pemulihannnya. 

Perawatan tato di bawah matahari

Selamanya paparan sinar matahari pada tato tak direkomendasikan. Pasalnya, paparan sinar ultra violet dapat memudarkan warna tinta dari tersebut. Oleh karenanya, perlindungan pada tato harus dilakukan karena sinar matahari dapat tetap menerpa bahkan di dalam ruangan sekalipun. Namun penggunaan sunscreen pada tato juga harus diperhatikan.

Baca juga: Chemical Sunscreen Atau Mineral Sunscreen?

Bahaya sunscreen pada tato

Sebelum tato benar-benar pulih, penggunaan sunscreen pada tato tidak direkomendasikan. Pasalnya kebanyakan sunscreen memiliki kandungan yang cukup keras dan dapat melukai area kulit yang sedang dalam kondisi sensitif. Kandungan kimia tersebut dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, gatal-gatal, dan berbagai masalah kulit lainnya.

Selain itu, tato baru memerlukan sirkulasi udara yang cukup agar lukanya dapat kering dan pulih lebih cepat. Oleh karenanya, penggunaan sunscreen yang cenderung tebal dan tak mudah menyerap akan menjadi penghalang bagi luka untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Penggunaan dalam jumlah banyak akan membuat kulit lengket sehingga menjadi area yang mudah dihinggapi kuman serta bakteri sehingga memperbesar risiko infeksi.

Baca juga: Kenapa Penting untuk Reapply Sunscreen?

Cara menggunakan sunscreen pada tato

Pertama-tama pastikan lukamu sudah benar-benar kering dan pulih sebelum memulaskan sunscreen pada area tato. Bila luka belum kering, tetap lindungi tato baru dari sengatan matahari dengan cara menutupinya dengan pakaian berwarna hitam atau hindari pergi ke tempat dengan paparan sinar matahari langsung. Bila luka sudah sembuh, kamu dapat menggunakan sunscreen pada bagian tato. Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 (SPF yang terlalu tinggi juga dapat berpotensi membuat kulit teritasi). Pastikan pula sunscreen yang kamu pilih punya kemampuan melembabkan, ringan, serta aman untuk kulit sensitif.

Selamat mencoba!

The post Tips Memakai Sunscreen Pada Tato appeared first on Female Daily.

Tahun ini sepertinya kelas-kelas olahraga yang menggabungkan satu teknik olahraga dengan olahraga lain kian menjamur. Sebut saja piloxing, kombinasi pilates dan boxing, yogabarre, kombinasi yoga dan barre, hingga yang kini makin banyak digemari, yogalates.

Ya, seperti namanya, yogalates merupakan olahraga yang menggabungkan gerakan-gerakan pada pilates dan yoga. Jika mengikuti olahraga ini, kamu akan merasakan manfaat dari gerakan strengthen ala pilates, serta flexibility yang biasa didapatkan pada gerakan yoga. Tertarik mencoba? Yuk, ketahui dulu serba-serbi yogalates berikut ini.

Apa itu Yogalates?

Yoguilates, atau yang lebih dikenal sebagai yogalates, pertama diciptakan tahun 1997 oleh seorang instrukrtur bernama Jonathan Urla dan selanjutnya dikembangkan oleh Louise solomon. Setiap sesi yogalates didesain untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitas tubuh. Olahraga ini sangat dianjurkan untuk orang yang sedang mengalami stres dan aman pula untuk dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan tulang seperti osteoporosis.

Baca juga: Berbagai Jenis Yoga untuk Kondisi Tubuh

Dalam satu sesi yogalates, yang biasanya memakan waktu 30-60 menit, gerakan tubuhmu akan banyak berfokus pada area abdominal, bokong, serta bagian lower back tubuh kita. Sesi yogalates dimulai dengan gerakan yoga tradisional berupa warming up, peregangan otot, meditasi ringan serta latihan pernapasan. Selanjutnya intensitas gerakan akan meningkat perlahan menjadi gerakan pilates tanpa menggunakan alat.

Manfaat yogalates

Yogalates memanfaatkan koneksi antara tubuh dan pikiran untuk memperbaiki postur, emosi, serta level spiritual dari seseorang. Dengan gerakannya, yogalates ampuh untuk meregangkan otot tubuh, membuat badan lebih kencang, memperbaiki postur hingga melancarkan peredaran darah. Selain itu, olahraga ini juga dipercaya untuk memperlancar proses metabolisme, sehingga apabila dikombinasikan dengan nutrisi yang baik sangat efektif untuk kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Tak hanya soal fisik, penggiat yogalates juga merasakan perubahan signifikan pada mentalnya. Karena gerakannya membutuhkan konsentrasi serta kontrol penuh pada setiap tarikan napas dan gerak tubuh, penggiat yogalates dapat merasakan perasaan rileks yang instan pada tubuhnya setiap menuntaskan suatu gerakan. Peredaran oksigen pada darah pun terbukti lebih lancar setelah mengikuti kelas ini, sehingga sangat bermanfaat untukmu yang memiliki kesulitan untuk tidur.

Baca juga: Asyiknya Berlatih Yoga Bersama Yogi Ternama Langganan Selebriti

Pada akhirnya, yogalates merupakan alternatif menarik yang patut dicoba bagi kamu yang ingin mencoba olahraga yoga serta pilates. Beberapa pakar seperti Urla sendiri, merasa bahwa proses menggabungkan yoga dan pilates tak akan mendapatkan hasil maksimal yang diharapkan dari kedua olahraga tersebut. Namun menurutnya, yogalates bisa jadi olahraga yang cocok bagi mereka yang pemula maupun yang memiliki keterbatasan untuk melakukan yoga dan pilates secara terpisah. Asal dilakukan dengan pengawasan instruktur yang ahli dalam bidangnya, yogalates pasti akan membawa pengaruh baik pada tubuhmu. Selamat mencoba!

The post Yogalates, Olahraga Kombinasi yang Sedang Naik Daun appeared first on Female Daily.

Rawat ketiak kamu dengan tiga produk skincare ketiak ini untuk liburan bareng Dove #ShaveAndShine ke Maldives! 

Lagi capek sama kesibukan dan pingin liburan? Dove sedang ngadain challenge #ShaveAndShine dengan hadiah-hadiah yang super menarik! Dengan hadiah utama liburan ke Maldives, kamu pasti mau tampil maksimal kan? Selain wajah glowing dan kulit tubuh yang lembut, ketiak kamu juga perlu dirawat untuk menjaga kepercayaan diri kamu lho! Apalagi saat liburan ke pantai, ketiak jadi salah satu bagian tubuh yang sering terekspos. Ini produk skincare ketiak yang wajib kamu pakai untuk kamu yang lebih percaya diri saat liburan ke Maldives!

Clay Mask

Saya biasa menggunakan clay-based mask di daerah ketiak ketika sebelum bercukur, kira-kira dua kali seminggu. Selain dapat memberi eksfoliasi ringan pada permukaan kulit ketiak dari sel kulit mati, menggunakan clay mask dapat memberi tampilan ketiak yang lebih mulus dan tampak seperti tidak berpori-pori! Selain itu, menggunakan produk skincare ketiak ini juga dapat mencerahkan kulit daerah ketiak. Supaya lebih nyaman, gunakan clay mask sesaat sebelum mandi. Cukup biarkan sampai setengah kering, lalu bilas saat mandi dengan melakukan gerakan memutar untuk memberi eksfoliasi ekstra, juga agar clay mask-nya lebih mudah terbilas dari kulit!

Exfoliating Toner

Did you see this one coming? Hahaha. Pas dengar idenya, saya juga merasa menggunakan skincare ketiak yang satu ini memang terdengar sedikit aneh, tapi pas dipelajari kembali alasannya, ternyata masuk akal banget lho! Ternyata, penyebab bau badan yang muncul dari ketiak kamu adalah kuman dan bakteri yang ‘memakan’ lemak dan kulit mati di permukaan kulit. Dengan menggunakan exfoliating toner, pH kulit ketiak kamu dapat turun jadi cukup asam (tapi nggak literally bau asam, ya!) sehingga bakteri tidak dapat tumbuh di permukaan kulit kamu dan menyebabkan bau badan. Nggak cuma itu, menggunakan exfoliating toner di ketiak juga dapat mencegah ingrown hair yang sering muncul kalau terlalu sering bercukur. Win-win, kan? Nggak perlu exfoliating toner yang mahal atau terlalu tinggi persentasenya. Cukup gunakan yang kandungannya mild, 2-3 kali seminggu.

Deodoran

Yang terakhir dan super penting: deodoran! Udah jadi senjata untuk melawan bau badan dan keringat berlebih, kamu tetap harus menggunakan deodoran yang tepat untuk kulit ketiak kamu! Untuk melengkapi perawatan skincare ketiak, kamu bisa gunakan Dove Original Deodorant yang dapat menutrisi dan melembutkan kulit ketiak kamu! Dengan kandungan seperempat moisturizing cream, deodoran dari Dove ini mampu merawat kulit ketiak kamu supaya bebas dari iritasi dan tetap sehat walaupun sering shaving atau bercukur! Nggak cuma itu,  wangi deodoran Dove yang lembut juga bisa menetralisir bau badan, tetap kering sampai 48 jam!

Selain ada tiga paket liburan ke Maldives bersama sahabat kamu, ada tujuh jam tangan, sepuluh kameran polaroid, dan 30 Dove Beauty Box untuk kamu yang beruntung memenangkan tantangan #ShaveAndShine ini! Caranya gampang banget kok. Tinggal beli produk Dove Original Deodorant ukuran 40ml atau 150ml di mana aja dan simpan struknya, upload fotomu ke Instagram, lalu share review dan pengalaman kamu pakai Dove Original Deodorant di caption-nya. Jangan lupa sertakan hashtag #ShaveAndShine dan pastikan akun Instagram kamu tidak di-private. Setelah selesai upload, lakukan registrasi di sini dan baca lebih lanjut ketentuan lengkapnya di link ini ya! Siap ke Maldives bareng sahabat kesayangan kamu?

The post Skincare Ketiak Wajib Pakai untuk ke Maldives bareng Dove #ShaveAndShine appeared first on Female Daily.

Sudah olahraga dengan rutin tapi tetap saja ada lemak membandel yang nggak mau hilang-hilang? Mungkin Genetrix Slimming Cream bisa menjadi solusi kalian.

Minggu, 29 September 2019 lalu, Female Daily bersama Genetrix baru saja mengadakan event seru, yaitu olahraga dan bagi-bagi ilmu cara efektif untuk mengatasi lemak membandel. Penasaran dengan apa hubungan Genetrix dengan lemak membandel? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

Jadi, Genetrix adalah produk slimming cream yang fungsinya membantu menghancurkan lemak membandel yang ada pada tubuh kita. Biasanya, walau pun kita sudah menjaga makan dan olahraga sekali pun, masih ada sisa-sisa lemak yang tersisa, yang bikin tubuh kita kurang terlihat toned. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, hadirlah Genetrix Slimming Cream untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Karena acara kemarin tujuannya untuk perkenalan dan product experience, maka rangkaian acara kemarin dibukan dengan pengukuran lingkar perut, mengaplikasikan Genetrix Slimming Cream dan juga olahraga pound fit bersama Pound Fit Pro, Rima Melati. Kenapa dilakukan pengukuran dan penggunaan Genetrix Slimming Cream sebelum olahraga? Karena Genetrix Slimming Cream ini terbukti dapat mengecilkan ukurang pinggan, tangan atau paha setelah penggunaan 28 hari. Selain itu, kalau Genetrix Slimming Cream ini dipakai saat berolahraga, klaimnya bisa membantu membakar lemak 2x lebih besar.

Kami memilih olahraga Pound Fit bukan hanya karena olahraga ini seru. Tapi olahraga Pound Fit ini menggunan banyak otot pada tubuh, seperti perut, tangan dan juga paha, pas ya, dengan permasalahan lemak yang membandel pada area-area ini?

Selesai olahraga Pound Fit, peserta dipersilahkan untuk ganti baju dan istirahat sejenak, sebelum acara dimulai. Di mana akan ada pengenalan produk dan penjelasan dari nutrisionist Rizal Alaydrus, mengapa lemak pada tubuh sulit sekali untuk dihilangkannya.

Sebelum masuk kepenjelasan produk, di acara talkshow kali ini kami mengundang Rima Melati dan Rizal Alaydrus sebagai nara sumber kami. Di sini, Rima Melati, menjelaskan kalau olahraga itu menjadi satu kegiatan wajib untuk kita semua. Gunanya olahraga bukan hanya untuk mendapatkan bentuk badan yang ideal, namun untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena pada nyatanya, untuk Rima Melati yang sudah berumur 39 tahun, dirinya masih tergolong sehat dan jarang sakit, nggak seperti teman-teman sebayanya. Makanya olahraga menjadi satu kegiatan wajib, dengan bonus badan menjadi lebih toned.

Nah, Rizal Alaydrus di sini sharing mengenai permasalah lemak membandel yang ada pada tubuh kita. Nggak bisa dipungkiri, banyak sekali dari kita, baik perempuan atau pun laki-laki yang sudah berolahraga namun tetap saja ada bagian tubuh tertentu yang tetap terlihat bergelambir. Padahal makan dan pola hidup sudah dijaga dengan baik. Ternyata, lemak membandel ini memang paling sulit dibakar, karena lemak ini berada di bawah lapisan kulit. Sehingga, ketika kita berolahraga lemak ini memang nggak terbakar dengan sempurna. Makanya kadang, kita membutuhkan bantuan dari produk lain.

Melihat permasalahan lemak membandel ini, maka hadirlah Genetrix Slimming Cream untuk membantu mempercepat proses pembakaran lemak. Pada produk ini terdapat  Marine Ingredient yang merupakan molekul dengan bahan peptidic dan glucidic, di mana fungsinya dapat mengencangkan dan memperkecil lingkar tubuh. Bahan Marine ini pun dapat membantu untuk menghancurkan lemak subuktan yang membandel pada tubuh kita. Selain mengandung bahan tersebut, dalam Genetrix Slimming Cream juga terdapat Spirulina Platensis Extract yang berfungsi untuk mengencangkan kulit, Shea Butter dan Allantoin yang dapat melembapkan kulit.

Ketika Genetrix Slimming Cream dipakai secara rutin setiap hari, baik saat berolahraga atau pun tidak, hasilnya akan terlihat di hari ke-28. Jadi saya sarankan, ketika ingin menggunakan Genetrix Slimming Cream lakukan dulu pengukuran badan, supaya hasilnya terlihat.

Dari takshow singkat ini, para peserta mendapatkan banyak insight baru mengenai permasalahan lemak yang sulit dihilangkan pada tubuh. Terlihat, peserta sangat excited untuk mencoba Genetrix Slimming Cream selama 28 hari kedepan. Kira-kira, akan ada penurunan berapa cm ya? hehe.

Setelah itu, acara ditutup dengan makan siang bersama dan foto bareng. Seru ya acara kali ini? Selain mendapatkan ilmu, peserta juga diajak olahraga seru. Hayo, siapa di sini yang malah jadi kepingin nyobain Genetrix Simming Cream? Atau malah sudah ada yang coba duluan? Yuk, share pengalaman kalian di komentar bawah ini.

Genetrix Slimming Cream bisa dibeli melaui official website mereka di Genetrix.co.id atau di market place seperti Tokopedia, Blibli dan Shopee.

The post Membantu Hancurkan Lemak dengan Genetrix appeared first on Female Daily.

Bukannya mau menakut-nakuti nih, tapi banyak produk beauty milik kita sendiri yang nggak bisa bersih dengan sendirinya. Akuin aja deh, pasti nggak jarang kamu menggunakan alat cukur yang belum sempat kamu bersihkan, atau lip balm yang kamu ambil langsung dengan tangan kotor. Bagaimana kalau produk beauty itu kamu berikan ke orang lain (dengan cara pemakaian sama seperti kamu tadi). Hiiyy ngeri banget kan? Nah, berikut ini produk beauty yang tidak boleh kamu share dengan orang lain. Simak ya!

Gunting Kuku

Karena gunting kuku kamu berkontak langsung dengan area di kulit kuku tangan dan kaki, besar kemungkinan benda ini terkena bakteri berbahaya dan spora jamur. Jika kamu mau meminjamkan gunting kuku ke teman, sebaiknya basuh dulu dengan alkohol disinfektan. Jangan lupa untuk membersihkannya lagi setelah ia mengembalikannya. Cara membersihkan yang sama juga bisa kamu pakai alat perawatan yang terbuat dari logam seperti pinset dan pisau cukur.

Baca juga: Ingredient Skincare yang Nggak Boleh Dipakai Barengan

Pinset

Pinset dapat penuh dengan bakteri dan kuman lain karena pada saat pemakaian ia langsung bersentuhan dengan kulit. Yang jadi bahayanya adalah ketika pinset tersebut terkena luka terbuka. Kedengarannya dramatis ya? Tapi pinset yang penuh bakteri itu bisa jadi salah penyebab ingrown hair. Nah, nggak bisa dibayangin deh kalau kamu menggunakan pinset penuh bakteri itu dan tanpa sengaja melukai jerawat di ketiak. Oh no!

Pisau cukur

Berbagi kepala pisau cukur adalah hal yang nggak disarankan. Pisau cukur nggak hanya memotong rambut, tetapi mengambil sel-sel kulit dan bakteri serta kotoran di permukaan kulit. Kalau pisau cukur kamu sendiri aja memiliki banyak bakteri, gimana kalau pinjam punya orang lain yang kita nggak tahu gimana cara ia memakainya. Apakah pisau cukur itu pernah melukai jerawatnya, apakah pisau itu pernah melukai kulit sampai berdarah, we don't even know.  Jika kamu perlu meminjam pisau cukur teman, setidaknya ganti kepala pisaunya saja ya.

Loofah Sponge

Banyak ahli kecantikan dan ahli dermatologi menyarankan untuk membuang loofah setelah dipakai karena mudah untuk jamur dan bakteri untuk berkembang di sini. Jika kamu penggemar loofah yang keras, pastikan benda ini hanya digunakan oleh kamu aja yaa karena sharing benda ini menjadi cara termudah untuk bertukar kuman mikroskopis.  

Sabun batang

Sabun batang adalah tempat yang mudah menempelnya bakteri di kamar mandi dan media yang paling mudah untuk menyebarkan penyakit kulit. Supaya lebih aman, gunakan penutup sabun agar nggak gampang terkontaminasi bakteri.

Handuk

Karena sama alasannya dengan penggunaan loofah, pemakaian handuk sebaiknya nggak boleh sharing. Ada baiknya kamu sediakan handuk lama mana yang boleh kamu pinjamkan ke orang lain, dan mana yang khusus kamu gunakan sendiri.

Lipstik dan Lip Balm

Produk beauty yang bersentuhan dengan mulut membuat virus virus, bakteri dan infeksi jamur dapat ditransfer dengan mudah. Soalnya banyak penyakit seperti flu menyebar melalui air liur dan lendir. Jika lipstik atau lip balm kamu habis dipinjam teman, basuh dulu aja dengan tisu anti bakteri sebelum kamu pakai kembali. 

Jar Products

Eye cream, lip gloss, concealer, blush on, dan produk apa pun yang dikemas dalam jar/wadah, nggak boleh di-share. Jika kamu ingin meminjamkannya ke orang lain, jangan mengambilnya langsung dengan jari. Gunakan spatula sehingga produk beauty kamu nggak terkontaminasi dengan bakteri sehingga bisa tahan lebih lama. 

Stick atau Roll-On Deodoran

No judgement nih, mungkin banget deodoran roll-on kamu itu kotor (iyalah kan ada bakteri dalam keringat di ketiak). Jadi jangan kamu “gabung” dengan bakteri dari ketiak orang lain juga. Gunakan deodoran spray yang lebih aman dari penyebaran bakteri.  

Setelah membaca ini, semoga kamu lebih berhati-hati dalam "berbagi" produk beauty ya!

The post Produk Beauty yang Tidak Boleh Share dengan Orang Lain appeared first on Female Daily.

Sudah terkenal dengan produk-produk deodoran roll-on nya, kali ini Rexona mengajak para FD Member berkenalan dengan inovasi terbarunya, RexonaDry Serum! Bagaimana keseruan event “Get Your Brightest Look with Rexona Dry Serum” ini? 

Sabtu, 21 September kemarin, Female Daily ikut merayakan peluncuran produk terbaru dari Rexona Dry Serum bersama Ayla Dimitri dan FD member. Event yang diadakan di Main Atrium Kota Kasablanka ini cukup mencuri perhatian pengunjung, karena dekorasinya yang cantik dan nuansanya yang serba pink dipenuhi dengan bunga sakura yang mewakilkan salah satu varian dari produk terbaru Rexona Dry Serum.

Sebelum acara dimulai, para FD member dipersilahkan untuk melakukan underarm check di booth yang telah tersedia dan mencoba tekstur serta aroma Rexona Dry Serum. Pada acara ini ada 3 booth activity yang bisa diikuti para peserta, yaitu Smell, See dan Touch. FD member juga bisa foto-foto di instalasi cantik sambil menunggu acara dimulai.

Sebagai pembuka acara, Puisi Pancara, Senior Community Relations Female Daily menyapa para FD member yang telah hadir. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan serta perkenalan singkat tentang Rexona Dry Serum oleh Senior Brand Manager Rexona, Anggya Kumala. Setelah itu, Ayla Dimitri dipersilahkan naik ke atas panggung untuk memulai sesi talkshow.

Ayla Dimitri dan Anggya Kumala setuju, bahwa meskipun ketiak merupakan bagian tubuh yang jarang terlihat, tapi perawatan kulit ketiak itu sama pentingnya dengan area kulit lainnya. Bukan hanya untuk mengatasi bau badan, tapi juga untuk memberikan rasa nyaman serta menumbuhkan rasa percaya diri terutama untuk kita para perempuan.

Sebagai wanita aktif dan fashionable yang punya kesibukan padat, Ayla Dimitri mengakui bahwa salah satu cara membangun rasa percaya diri adalah menjaga kebersihan tubuh dan merawatnya dengan pemilihan produk yang aman. Seperti saat ini, di tengah-tengah persiapan pernikahannya, Ayla Dimitri masih harus tetap menghadiri beberapa event, photoshoot dan menjalankan perannya sebagai influencer. Ayla Dimitri memang dikenal sebagai influencer dengan pose-pose foto yang unik dan menarik, salah satunya pose angkat ketiak. Ternyata, para followers-nya  juga banyak yang sering menanyakan tips perawatan kulit ketiaknya lho! Maka dari itu Ayla mengajak kita untuk selalu merawat kulit ketiak agar terlihat cerah dan bersih, salah satunya dengan menggunakan produk Rexona Dry Serum ini.

Nah, apa sih yang membedakan Rexona Dry Serum ini dengan deodoran  biasa? Brand manager Rexona, Anggya Kumala menjelaskan, selain melindungi dari keringat dan bau badan, yang membedakan Rexona Dry Serum ini adalah kemampuan menyerapnya yang dua kali lebih cepat dan mengandung 10 kali pencerah ketiak alami. Kandungan dan vitamin yang terdapat di dalamnya antara lain Titanium Dioxide, Vitamin B3, Vitamin E, Omega 6,  Glycerin, dan Collagen.

Rexona Dry Serum hadir dalam bentuk tube yang mudah diaplikasikan ke kulit ketiak dan terdiri dari 3 varian yaitu Fresh Sakura, Fresh Lily dan Fresh Rose. Ketiganya bisa mewakilkan karakter dan mood kita. Ayla Dimitri mengatakan aroma favoritnya adalah Fresh Sakura untuk sehari-hari. Tapi menurutnya, varian Fresh Lily juga cocok digunakan untuk aktivitas outdoor dan Fresh Rose bisa dipakai saat mau kencan.

Setelah talkshow selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan unboxing bersama!

Tentu saja keseruan acara ini belum berakhir, karena masih ada workshop DIY Earrings bersama Kitty Mannu! Di workshop ini para FD member bisa berkreasi menggunakan kuteks, spidol dan sticker pada anting polos yang sudah tersedia. Para FD member diajak menghias anting ini dengan tema bunga sakura sesuai dengan salah satu varian Rexona Dry Serum. Hasilnya cantik-cantik dan kreatif semua ya?

Tiba di penghujung acara, saatnya pengumuman pemenang Best Instagram Post, Best Instagram Story, Best Review dan Best DIY Earrings. Acara ditutup dengan foto bersama! Jadi, siapa aja nih yang keracunan pingin cobain  Rexona Dry Serum terbaru ini? Jangan lupa share review kamu di FD App atau reviews.femaledaily.com, ya kalau sudah mencoba!

The post Kenalan Sama Rexona Dry Serum Terbaru! appeared first on Female Daily.

Saya nggak pernah pakai slimming cream sebelumnya. Tapi kali ini tertarik, karena berbarengan dengan saya yang mulai rutin berolahraga. Saya juga merasa selama ini terlalu mengabaikan kondisi kulit saya yang berubah setelah melahirkan.

Berat badan saya hanya 47 KG. Itupun sudah bertambah dibandingkan saat SMA saya hanya 43 KG. Lalu kenapa saya tertarik pakai Genetrix Slimming Cream? Karena nyatanya, kondisi kulit dan tubuh saya sekarang berbeda dibandingkan dengan sebelum punya anak dulu, meskipun selisih berat badannya nggak jauh.

Kalau kamu juga seorang Ibu, pasti tahu kalau kehamilan memang mengubah segalanya. Tubuh melebar, kulit muncul stretchmark dan selulit, bagian-bagian tubuh seperti perut, lengan, paha, dan bra fat jadi terlihat jelas. Mungkin selama ini mungkin saya tergolong santai, karena berat badan saya bisa balik ke semula tanpa usaha keras (sebelum hamil 46 Kg, saat hamil 9 bulan 60 Kg, sekarang 47 Kg). Saya dan keluarga memang secara genetik punya badan yang kecil dan nggak terlalu tinggi. Tapi, kebiasaan saya malas olahraga ternyata makin berbahaya. Saya, yang sudah di atas usia 30 ini, jadi gampang sakit, dan area lengan, perut, dan paha lebih terasa bergelambir, sama sekali nggak kencang.

Buat mengatasi hal itu, sekarang saya mulai mencoba rutin berolahraga, diiringi dengan pemakaian Genetrix Slimming Cream di area perut, paha, dan lengan. Seperti apa pengalaman saya pakai Genetrix Slimming Cream? Aman nggak sih produk seperti ini? Ini review-nya!

Packaging

Kemasan Genetrix Slimming Cream sangat simpel, yaitu jar berwarna putih dengan tekstur doff. Informasinya juga cukup jelas, karena nggak cuma tertulis nama dan slogan “Your Secret Personal Trainer” saja, tapi juga lengkap dengan cara pakai, ingredients, nomor BPOM, dan peringatan. Krim ini sebaiknya digunakan maksimal 12 bulan setelah kemasannya dibuka.

Kemasannya ada yang 100 gram dan ada juga yang 250 gram. Menurut saya yang 100 gram saja sudah cukup banyak, mengingat krim ini nggak akan dipakai di seluruh area tubuh seperti body lotion atau body cream.

Aroma dan Tekstur

Ada sedikit aroma yang menyenangkan, menurut saya seperti perpaduan susu dan mint. Jujur saja awalnya saya pikir aromanya akan mengganggu atau seperti obat, senang sekali ternyata nggak begitu. Warna krimnya putih bersih seperti kemasannya. Teksturnya cukup kental seperti body cream, tapi ringan dan mudah meresap. Sama sekali nggak lengket! Ada sedikit sensasi hangat saat Genetrix Slimming Cream ini diaplikasikan dan dipijatkan ke kulit. Tapi tidak panas dan bikin gerah, jadi masih nyaman di kulit.

Formula & Klaim

Genetrix Slimming Cream adalah krim lembut yang mengandung Marine Ingredient yang berasal dari Kepulauan Bermuda, yang dapatmembantu mengencangkan lingkar perut, paha, dan lengan, sekaligus dapat membantu mengencangkan kulit dan menjaga elastisitas kulit, serta menyamarkan selulit. Ditambah dengan Bacillus Ferment Extract, yang dikombinasikan dengan Spirulina Platensis Extract, Shea Butter, Allantoin, Vitamin E yang aman digunakan sehari-hari, membuat krim ini mudah diserap, tidak lengket, dan nyaman di kulit. Untuk hasil maksimal, sebaiknya dikombinasikan dengan diet dan olahraga secara teratur.

Cara kerja Genetrix Slimming Cream ada 4 tahapan:

Marine Ingredient-nya menghancurkan lemak di subuktan. Dilanjutkan dengan Spirulina Platensis Extract yang mengencangkan kulit, membantu menyamarkan selulit, dan mempercepat pertumbuhan kolagen. Shea Butter dan Allantoin melembapkan dan menenangkan kulit di dalam lapisan kulit, membantu memperlambat penuaan kulit, dan membuat kulit lebih elastis. Vitamin E bertugas sebagai antioksidan yang menutrisi, melembapkan, melindungi sel kulit.
Ingredients

Aqua, Glycerin, Streareth-2, Cetyl Alcohol, Caprylic / Capric Triglyceride, Steareth-21, Cetearyl Alcohol. Dimethicone, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, PEG-20 Stearete, Vanillyl Butyl Ether,  Polysorbate-80, Alcohol, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Allantoin, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, BHT, Tocopheryl Acetate, Fragrance, Aminomethyl Propanol, Carnitine, Spirulina Platensis Extract, Caffeine, Bacillus/Soybean Ferment Extract, Genistein.

Penggunaan

Saya biasanya pakai dua kali sehari sehabis mandi di area lengan atas, paha, dan perut dengan gerakan pijatan memutar. Saya juga pakai sebelum olahraga di area yang sama. Biasanya saya aplikasikan juga di area bokong pada saat sebelum tidur.

Saya baru pakai selama dua minggu, jadi memang pengurangan lingkar paha, perut, dan lengannya belum signifikan. Tapi yang saya rasakan kulit jadi lebih kencang dan elastis. Pada area paha atas atau bokong bawah saya dulunya ada selulit dan tekstur seperti kulit jeruk, tapi setelah pakai ini jadi menghilang, rasanya lebih halus. Tampilan perut juga nggak sekendur atau se-puffy biasanya.

Produk ini hanya untuk pemakaian luar ya, harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak, dan harus disimpan di suhu ruang di bawah 30 derajat. Hasilnya tentu berbeda-beda pada setiap individu, dan menurut saya jangan berekspektasi bahwa krim ini akan bikin kurus. Genetrix Slimming Cream ini adalah krim yang membantu agar elastisitas dan kekencangan kulit tubuh tetap terjaga, jadi harus dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan sehat.

Final Verdict

Sebagai orang yang belum pernah pakai slimming cream sebelumnya, saya merasa bahwa Genetrix Slimming Cream ini cukup efektif. Jelas berbeda dibandingkan dengan pemakaian body cream biasa yang sekadar melembapkan. Produk ini bikin kulit lebih kenyal dan kencang, dan nggak ada efek panas, gerah, atau lengket yang bikin saya jadi malas pakai. Saya rasa saya harus olahraga lebih giat lagi biar merasakan hasil yang lebih optimal.

Kalau kamu juga punya kulit yang kendur, punya selulit, atau sudah menjadi Ibu, Genetrix Slimming Cream ini harus dicoba buat memaksimalkan hasil olahraga dan diet yang kamu lakukan.

The post Review Genetrix Slimming Cream, Pengencang Kulit yang Nggak Lengket appeared first on Female Daily.

Masalah kulit tubuh kering umum dialami banyak orang, bahkan nggak terbatas pada pemilik kulit wajah kering saja. Kulit tubuh kering bisa dialami sama yang wajahnya berminyak sekalipun.

Penyebabnya bisa genetik, namun bisa juga diakibatkan oleh external aggressors seperti sering menghabiskan waktu dalam ruangan ber-AC. Selain itu, seringnya kita juga lebih fokus pada perawatan kulit wajah dibandingkan kulit tubuh.

Misalnya sudah pakai berlapis-lapis hydrating skincare untuk wajah, tapi nggak pakai pelembap apapun di tubuh. Ini lah yang dapat membuat kulit kita kehilangan kelembapannya dan jadi kering. Ditambah lagi kita hidup di negara beriklim tropis where it’s summer all year long. Nggak heran kan kalau kulit kering jadi masalah yang sering dialami banyak orang. Gimana sih cara ampuh untuk mengatasi kulit kering ini?

Jangan Skip Pelembap Setelah Mandi

Sudah pernah dengar tentang hydrophilic dan hydrophobic? Hydrophilic adalah sifat suatu zat yang dapat berikatan dengan air. Sedangkan hydrophobic adalah kebalikannya, yaitu nggak tertarik atau berikatan dengan air. Nah, coba tebak, kulit kita bersifat hydrophilic atau hydrophobic? Yup, kalau jawabanmu hydrophobic berarti benar!

Kulit kita nggak mengikat air, makanya setelah mandi kulit jadi terasa lebih kering akibat trans-epidermal water-loss. Kalau nggak pakai pelembap, air ini justru akan menguap dan membuat kulit jadi kering. Makanya penting banget untuk pakai pelembap dengan kandungan yang bersifat humectants, occlusive, dan emollients setelah mandi. Salah satu yang bisa kamu coba adalah Bio-Oil Gel Kulit Kering.

Produk ini unik banget karena merupakan oil-based gel yang hanya memiliki 3% air dan kandungannya diperkaya PurCellin Oil™, shea butter, glycerin, minyak kamomil, serta urea yang semuanya merupakan humectants, occlusive, dan emollients. Jadi produk ini bisa menghambat trans-epidermal water-loss serta mengunci dan menaikkan tingkat kelembapan agar kulit nggak cepat kering.

Formulanya yang gel nggak meninggalkan rasa lengket dan menyerap dengan cepat, sehingga tetap cocok diaplikasikan setelah mandi pagi sekalipun. Pengaplikasiannya juga mudah banget dan a little goes a long way. Selain itu, Bio-Oil Gel Kulit Kering juga dilengkapi Niacinamide atau Vitamin B3 yang bermanfaat untuk menjaga skin barrier agar tetap kuat, meningkatkan elastisitas kulit, hingga membuat warna kulit tampak lebih merata setelah pemakaian jangka panjang dan rutin, yaitu dua kali sehari.

Bukan hanya dipakai di kulit tubuh, Bio-Oil Gel Kulit Kering juga bisa dijadikan pelembap wajah karena sudah teruji secara klinis sebagai produk yang hypoallergenic, non-comedogenic, dan dapat digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Namun pastikan sudah benar-benar menyerap sebelum kamu aplikasikan step selanjutnya ya.

Selamat mencoba!

The post Cara Ampuh Mengatasi Kulit Kering appeared first on Female Daily.

Bukan hanya kulit wajah yang butuh moisturizer. Kulit tubuh kita juga butuh pelembap yang mampu menghidrasi kulit dengan maksimal. Nah, berikut beberapa body moisturizer yang bisa kamu pilih sesuai jenis kulit.

Punya kulit badan yang cukup kering membuat saya eksplor berbagai macam body moisturizer. Mulai dari body lotion, body butter, hingga body oil pernah saya coba untuk melembapkan kulit. Lalu produk mana yang kira-kira paling pas untuk kondisi kulit? Jawabannya, tergantung jenis kulitmu.

Body Lotion

Body lotion ini bisa dibilang body moisturizer yang paling dikenal oleh kita. Ada banyak brand yang merilis produk ini sehingga sangat mudah ditemukan dan bikin kita familiar bahkan mungkin jadi body moisturizer pertama yang dicoba. Apalagi produk pelembap kulit tubuh ini memang hadir dengan banyak pilihan merk dan harga.

Setelah mencoba berbagai jenis body moisturizer, saya bisa bilang kalau body lotion termasuk pelembap tubuh dengan tekstur paling light dan cepat diserap kulit. Pelembap tubuh yang satu ini hadir dengan tekstur cream yang sedikit cair sehingga mudah diratakan di kulit. Namun karena itu, produk lotion umumnya kurang bisa menghidrasi kulit tubuh yang jenisnya kering. Produk ini menurut saya paling pas digunakan untuk kamu yang punya kulit tubuh jenis normal. Jadi menggunakan body lotion pun kulit sudah terhidrasi dengan baik.

Selain itu, body lotion juga nyaman dipakai di pagi hari karena teksturnya yang mudah diserap kulit nggak meninggalkan sensasi lengket di kulit. Walaupun kulit tubuh saya kering, tapi saya tetap rutin menggunakan body lotion ini di pagi hari ketimbang pelembap kulit lainnya. Alasannya sih karena lebih nyaman dan terasa ringan di kulit.

Body Butter

Pemilik kulit kering yang nggak bisa merasakan efek lembap dari body lotion, mungkin body butter bisa jadi pilihanmu. Biasanya produk yang satu ini memiliki tekstur yang lebih pekat dan creamy seperti butter. Karena teksturnya yang lebih pekat, maka nggak heran kalau efek melembapkannya pun jauh lebih tinggi ketimbang body lotion.

Beberapa jenis kulit memang akan merasakan sensasi lengket setelah pemakaian body butter ini. Namun, saya punya trik tersendiri agar nyaman menggunakan body butter. Salah satunya dengan menggunakannya saat kulit masih setengah basah setelah mandi. Nah, cara ini membantu body butter lebih mudah dan cepat diserap kulit serta mengurangi sensasi lengketnya.

Namun, bagi kamu yang punya jenis kulit kering maka body butter bisa melembapkan kulit jauh lebih maksimal dibandingkan body lotion. Hmm... jadi kembali lagi, kita bisa memilih body moisturizer ini sesuai dengan kebutuhan kulit ya!

Body Oil

Kulit terasa kering sampai gatal-gatal? Saya sendiri pernah merasakan kondisi kulit tersebut, terutama saat berada di daerah dengan suhu dingin. Pertolongan pertamanya adalah dengan membaluri tubuh menggunakan body oil. Body oil memang paling efektif untuk memberikan efek lembap seketika di kulit. Nggak heran kalau body oil direkomendasikan untuk rutin digunakan oleh orang-orang dengan kulit super kering. Bahkan banyak yang menyarankan body oil digunakan oleh ibu hamil karena efektif mencegah munculnya stretch marks.

Bagi pemilik kulit normal cenderung kering, penggunaan body oil di pagi hari kadang meninggalkan sensasi kurang nyaman. Untuk menyiasatinya, kita bisa lho menggunakannya di malam hari saja sebelum tidur. Saya sendiri rutin menggunakan body oil di malam hari sesaat setelah mandi. Body moisturizer yang satu ini cukup efektif menjaga kelembapan kulit sekalipun di malam hari kulit terpapar AC.

Sampai di sini, sudah tahu kan kira-kira dengan kondisi kulitmu saat ini produk body moisturizer apa sih yang paling cocok?

The post Memilih Body Moisturizer Sesuai Jenis Kulit appeared first on Female Daily.