Quantcast
Channel: Bath & Body – Female Daily
Viewing all 365 articles
Browse latest View live

5 Cara Menggunakan Vaseline Repairing Jelly

$
0
0

5 Cara Menggunakan Vaseline Repairing Jelly-indonesia-1

Vaseline Repairing Jelly biasanya dikenal sebagai produk untuk mengatasi kulit kering, tapi pada kenyataannya, Vaseline repairing jelly punya banyak fungsi lainnya, mau tahu apa saja? Berikut 5 cara menggunakan Vaseline Repairing Jelly.

Vaseline Repairing Jelly bisa dibilang satu produk iconic yang selalu jadi andalan untuk mengatasi kulit kering. Karena produk ini sifatnya occlusive, maka banyak orang mengandalkan Vaseline Repairing Jelly sebagai pelembap area tubuh yang mudah kering, seperti siku, tumit dan area mata kaki. Namun ternyata setelah berjalannya waktu, banyak orang yang menggunakan Vaseline Repairing Jelly untuk hal-hal terkait beauty lainnya.

Nah, sebenarnya Vaseline Repairing Jelly bisa digunakan untuk apa saja sih? Berikut 5 fungsi produk ikonis ini dalam perawatan tubuh:

Baca juga: Ilmu Pelembap yang Sering Dilupakan

 5 Cara Menggunakan Vaseline Repairing Jelly-indonesia-1

D.I.Y Lip Balm

Kita mulai dengan cara paling dasar dulu, yaitu menggunakan Vaseline Repairing Jelly sebagai projek D.I.Y untuk tinted lip balm. Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya bibir kering kan? Nah, saat bibir kering pastinya kita tetap ingin menggunakan lipstik warna kesayangan dong? Apalagi sekarang tren lipstik matte masih disukai. Nah, solusinya untuk kamu tetap bisa menggunakan warna lipstik matte favorit kamu, tanpa takut bibir tambah kering, kalian bisa mencampur lipstik matte dengan Vaseline Repairing Jelly.

Mengurangi crack di smile lines

Kalian sering punya masalah foundation cracking pada area smile lines atau under eye? Nah, kalau kalian punya permasalahan tersebut, coba deh aplikasikan dulu sedikit Vaseline Repairing Jelly pada area wajah yang memiliki garis wajah yang dalam. Fungsinya Vaseline Repairing Jelly pada area wajah ini adalah untuk melembapkan dan 'mengisi' garis tersebut, supaya foundation nggak settle di garis tersebut. Penggunaannya juga nggak perlu banyak-banyak kok, cukup tipis dan dipijat hingga menyerap dengan sempurna ke kulit.

Baca juga: FD Little Notes : Semua Hal Tentang Pelembap

5 Cara Menggunakan Vaseline Repairing Jelly-2

Brow Gel

Brow mascara memang menjadi satu produk penyelamat untuk merapihkan alis yang tebal. Sayangnya beberapa produk brow mascara, saat dipakai membuat alis jadi kaku dan crispy. Saya percaya, nggak banyak orang yang suka dengan tapilan alis kaku. Nah, cara lain untuk menjinakan alis kamu yang tebal, kamu bisa menggunakan Vaseline Repairing Jelly sebagai pengganti brow mascara.

Baca juga: Cara Membuat Alis yang Lagi Tren: Bushy Eyebrow

Mencegah staining saat mewaranai rambut

Sering mewarnai rambut sendiri di rumah, lalu sering ada staining cat rambut pada area hair line, kuping dan tengkuk leher? Nah, caranya supaya staining ini nggak terlalu parah dan mudah untuk dibersihkan, coba deh aplikasikan Vaseline Repairing Jelly pada area-area tersebut.

 Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion-3

Pengganti krim steroid untuk eksema

Buat kalian yang memiliki kulit eczema yang sedang meradang dan lagi nggak punya stok krim steroid dari dokter, kalian bisa lho, menggunakan Vaseline Repairing Jelly sebagai penggantinya. Untuk saya, Vaseline Repairing Jelly ini ampuh banget untuk meredakan eczema yang sedang meradang dan terasa gatal. Cukup dipakai setiap habis mandi dan menjelang tidur saja. Dijamin, eczema meradang tadi akan cepat membaik dan kulit jadi lebih lembap.

Itu dia tadi lima fungsi Vaseline Repairing Jelly. Kalau kalian, biasanya menggunakan Vaseline Repairing Jelly sebagai apa saja?

The post 5 Cara Menggunakan Vaseline Repairing Jelly appeared first on Female Daily.


dr soap: Produk Antiseptik Lokal Dari Surabaya

$
0
0

dr soap 2

Siapa sangka ternyata kita punya produk antiseptik lokal yang sudah teruji klinis mampu membunuh kuman? Yuk, simak dr soap, si produk antiseptik lokal dari Surabaya!

Saat asyik browsing di Instagram, saya berulang kali melihat sebuah brand yang memiliki vibe mirip perpaduan Aesop, Grown Alchemist, Le Labo, dan Lush menjadi satu. Setelah melihat-lihat, ternyata brand ini adalah produk antiseptik lokal dari Surabaya bernama dr soap. Sambil kepo-kepo, saya mencoba menghubungi owner-nya secara langsung untuk mempertanyakan kemampuan produk-produk dr soap ini. 

 dr soap produk antiseptik lokal

Setelah berbincang dengan owner, saya baru tahu bahwa brand lokal ini sudah ada dari tahun 2015. Dr soap adalah sebuah rangkaian produk antiseptik untuk perawatan harian dan kebutuhan rumah tangga. Lho? Lalu kenapa dr soap ini mondar mandir di timeline saya ya? Ternyata karena kemasannya yang Instagramable! Selain itu di timeline saya memang mulai banyak new moms yang mulai concern dengan kebersihan. Eunike dan Stefanie sebagai founder dr soap sendiri menyampaikan bahwa produk-produknya terbuat dari bahan-bahan terbaik yang tidak menawarkan ‘empty marketing promises’ melainkan produk antiseptik yang mampu bantu mengeliminasi bakteri!

Baca juga: Coba Sabun Mandi Lokal Tanpa SLS

Hebatnya lagi, dr soap ini terbuat dari bahan-bahan plant-based dan biodegradable. Dr soap diracik di laboratorium dan dibuat di pabrik, serta melewati banyak prosedur legal seperti uji lab yang terakreditasi dan pabriknya telah tersertifikasi sesuai standar manufaktur. Seluruh produk antiseptik dr soap juga ternyata sudah disertifikasi halal dan memiliki nomor Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Kementerian Kesehatan Indonesia. Jadi kamu bisa tenang karena produk ini terjamin keamanannya, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, dan ramah lingkungan. Pssst! Produk ini juga tidak diuji pada hewan!

Saat itu juga saya langsung membeli beberapa produk dr soap karena penasaran dengan kualitasnya!

dr soap produk antiseptik lokal

Gadget Sterilizer Canary Row no. 16, 60ml, Rp40.000,-

Dikarenakan beberapa bulan ini sedang berjerawat parah di area pipi, saya curiga kalau handphone saya adalah penyebabnya dan Gadget Sterilizer ini menjadi perhatian saya. Digadang-gadang mampu melindungi ponsel, komputer, laptop, remote, hingga mainan anak dari kuman selama 8 jam! Ternyata benar dong! Perangkat elektronik yang saya bersihkan langsung terasa bersih, kesat, dan harum. Aromanya juga lembut dan tidak terlalu berbau alkohol. I highly recommended this products for your facial skin’s sake

Baca juga: Nggak Cocok Dengan Sabun Alami? Ini Penjelasannya!

dr soap produk antiseptik lokal

Hand Wash Forestville no. 23, 500ml, Rp77.000,-

Untuk sebuah hand wash berukuran 500ml, produk ini termasuk murah sih IMHO. Tersedia dalam 3 aroma, Forestville, Balcony Breeze, dan Iris Green, tapi Forestville bikin saya jatuh hati! Wangi woody-nya mengingatkan saya akan hutan pinus di pagi hari, pokoknya segar banget! Setelah dibilas juga membuat kulit tangan terasa lembap dan harum karena tidak terdapat kandungan Sodium lauryl sulphate--no need to use hand cream anymore! Oh iya, sabun ini juga bisa digunakan di tubuh! 

Baca juga: Sebenarnya SLS Itu Buruk Untuk Kulit Nggak?

 

dr soap produk antiseptik lokal

Hand Antiseptic Iris Green no.08, 60ml, Rp35.000,-

Suka sebal gak sih sama hand sanitizer yang terlalu menyengat alkoholnya? Nah, si hand antiseptic ini memiliki aroma yang lembut dan teksturnya mudah meresap. Duh, saya juga bingung kenapa dia bisa tetap lembap. Saya pun mengganti hand sanitizer saya dengan Hand Antiseptic ini karena produk ini food-grade, sehingga saya tidak perlu cuci tangan bolak balik. Hemat air! 

dr soap produk antiseptik lokal

Fabric Mist Urban Shee no. 10, 100ml, Rp85.000,-

Salah satu produk best selling yang cukup saya suka. Aromanya berbeda dari yang lain karena soft sekali dan cenderung mirip lavender dan peppermint essential oil. Produk ini tidak hanya membantu menghilangkan aroma apek dan membunuh kuman di pakaian tapi juga bisa disemprotkan di bantal sebelum tidur! Saya sih kurang merasa efeknya karena aromanya yang terlalu soft, but it is a good product overall

 

dr soap produk antiseptik lokal

Fabric Care Wash Iris Green no.08, 100ml, Rp40.000,-

Para moms pasti menyukai pembersih yang satu ini! Formulanya lembut untuk mencuci pakaian berbahan halus seperti sutra, batik, linen, swimwear, pakaian dalam, hingga pakaian bayi yang kulitnya sensitif. Selain untuk mencuci pakaian, produk ini juga bisa digunakan untuk mencuci brush dan beauty sponge. Hasilnya benar-benar bersih and I’m sold! The positive side, the antiseptic will kill the germs that makes you break out! Memang sih produk ini belum ada reviewnya di FD Reviews, tapi kalian bisa cek Fabric Care Wash Iris Green no. 17 yang sudah ada review nya di FD.

Baca juga: Mengenal Surfaktan Dalam Cleanser

dr soap produk antiseptik lokal

Toilet Seat Sanitizer Canary Row no. 27, 60ml, Rp35.000,-

Salah satu concern para perempuan di toilet umum adalah kebersihan yang harus dipertanyakan. Produk ini gak cuma bisa dipakai di kloset lho, tapi juga bisa di gagang pintu, kran, dan tombol flush. Cocok sekali untuk saya yang suka mengosongkan menstrual cup di toilet kantor! Oh iya, saya juga sengaja menggunakan ini setiap kali BAB karena mampu menutupi aroma yang kurang sedap itu, hehehehe!

Menurut saya pribadi, dr soap ini kualitasnya nggak kalah sama produk antiseptik massal yang diproduksi brand-brand besar. Malah saya lebih memilih dr soap karena aromanya yang lembut dan tidak terlalu kencang aroma alkoholnya. Saya sih akan terus menggunakan dr soap ke depannya terutama karena dr soap memiliki opsi refill dari 1 liter hingga 5 liter. Untuk membeli produk dr soap kamu bisa kunjungi www.dr-soap.com atau official store di tokopedia dan shopee. 

So, kita patut bangga dong dengan hadirnya produk antiseptik lokal di pasaran? Semoga kedepannya dr soap bisa terus menghasilkan produk antiseptik lokal yang tidak kalah dan dapat dijual di mancanegara ya! 

The post dr soap: Produk Antiseptik Lokal Dari Surabaya appeared first on Female Daily.

Nyobain L’Occitane Spa di Bali untuk Membentuk Tubuh

$
0
0

L'Occitane Spa Bali

Buat kalian yang hobi traveling sekaligus mencoba banyak kuliner yang enak di Bali, rasanya pas banget buat menutup liburan dengan mencoba L'occitane Almond Silhouette Reshape Program di Bamboo Spa by L'occitane yang ada di Jimbaran, Bali ini.

Setelah puas main di pantai dan menikmati banyak banget makanan enak di Bali, rasanya bakalan kurang afdol kalau kita nggak spa di Pulau Dewata ini. Sebagai salah satu pusat spa yang terkenal di dunia, pilihan spa saya di Bali kali ini jatuh pada L'Occitane Spa di Bamboo Spa, Jimbaran. Untuk seri treatment-nya, saya nyobain L'Occitane Almond Silhouette Reshape Program.

Baca juga: Alasan Kenapa L'Occitane Immortelle Precious Worth It Untuk Dicoba

L'Occitane Spa Bali

Durasi: 120 menit

Harga: Rp2.416.500,-/orang

Lokasi: Kupu-Kupu Jimbaran Beach Club & Spa by L'occitane, Jimbaran, Bali.

Siapa Yang Pas Melakukannya?

Nah, pas saya ngobrol sama terapisnya, sebenarnya treatment ini tuh memang cocok banget dipakai oleh new moms yang memang butuh mengencangkan kembali area-area tertentu pada tubuhnya dan menyamarkan stretch marks serta selulit pasca melahirkan. Terus kenapa dong treatment ini yang saya pilih, padahal saya belum melahirkan? Pertama, karena memang saya suka banget dengan aroma rangkaian Almond milik L'Occitane, dan kedua, walaupun saya belum punya anak, tapi beberapa area tubuh tuh sudah ada stretch marks dan memang kulit tubuh saya juga cenderung kering. Jadi, pas lah untuk memilih treatment ini.

L'Occitane Spa Bali

Step By Step

Pertama-tama, terapis akan melakukan foot bath dengan pijatan menenangkan pada area kaki. Setelah itu ia bertanya kepada saya, kira-kira ingin massage di bagian akhir ritual atau di awal. Nah, karena memang saya juga cukup merasa pegal, akhirnya saya meminta terapis untuk melakukan teknik pijat biasa pada area-area yang agak sedikit lebih tegang, seperti pundak dan telapak kaki. Pijatan pun saya minta pada bagian akhir ritual saja. Kemudian, pas saya tidur telungkup pada tempat tidur khusus spa, terapis memberikan aroma terapi lavender untuk kemudian dihirup oleh saya secara perlahan. Langsung deh rasanya relaks banget. Setelahnya, ia menggunakan L'Occitane Almond Delicious Paste yang telah dihangatkan terlebih dahulu dan menggosokkannya pada seluruh tubuh. Trik menghangatkan scrub ini pun akhirnya saya lakukan sendiri di rumah, karena dipercaya bisa membantu mengangkat sel kulit mati, sekaligus bikin kulit kita lebih lembap lagi.

Baca juga: Wednesday Wishlist; L'Occitane Almond Shower Shake

L'Occitane Spa Bali

Usai scrubbing, saya pun dipersilakan untuk mandi menggunakan Almond Moisturizing Shower Oil yang juga adalah favorit saya. Karena produk ini bisa membersihkan kulit, tapi sama sekali nggak menjadikannya terasa kering. Setelahnya, saya pun diminta untuk berendam selama kurang lebih 25 menit. Tapi, karena saya merasa lebih butuh pemijatan, akhirnya saya meminta untuk tidak terlalu lama berendam dan menjadikan waktunya untuk dipakai pijat. Setelah keluar dari bath tub, saya melakukan 1 kali bilasan lagi dan siap untuk ritual massage.

L'Occitane Spa Bali

Diawali dari area kaki, terapis saya pun memijat area-area yang lebih pegal dengan pressure yang pas. Setelah area-area tersebut selesai, barulah kemudian teknik pijat slimming dilakukan pada area pinggang, paha dan lengan. Agak sedikit sakit memang, tapi tidak membuat badan saya jadi biru-biru. Setelah pijatan selesai dilakukan, terapis pun menyodorkan aroma terapi untuk saya hirup. Kali ini wanginya lebih segar, karena memang dinamakan L'Occitane Revitalizing Essential Oil Blend. Kemudian treatment ini pun ditutup dengan aplikasi Almond Firming Milk Concentrate pada seluruh tubuh, untuk sealed all the goodness yang sudah diaplikasikan saat massage sebelumnya.

L'Occitane Spa Bali

Final Verdict

Biasanya, saya sudah nggak betah kalau melakukan treatment massage lebih dari 90 menit lamanya. Tapi ketika melakukan treatment L'Occitane Almond Silhouette Reshape Program ini, ritual selama 2 jam itu seperti berlalu begitu saja. Saya yakin banget salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan aroma rangkaian Almond dari L'Occitane yang emang selalu jadi favorit saya. Pijatan dari terapisnya juga pas banget. Nggak bikin njarem (pegal dan sakit-sakit setelahnya) ataupun betis jadi agak sakit. Memang sih, area yang lebih difokuskan untuk reshaping program agak sedikit sakit, tapi masih sangat bearable. Bahkan tubuh kayak berasa lebih ringan gitu setelah treatment dilakukan. Oiya, karena memang ada pijatan slimming yang dilakukan, saya merasa jadi lebih gampang pingin untuk buang air kecil. Sepertinya sedikit lemak yang ada di dalam tubuh terbantu untuk keluar melalui cairan tubuh saya.

Selain itu, kulit juga jadi kerasa halus banget karena terapis menggunakan hampir semua rangkaian produk Almond milik L'Occitane yang memang terkenal mampu membantu melembapkan kulit dengan sangat optimal. Pemijatan yang menggunakan L'Occitane Almond Supply Skin Oil ini juga nggak cuma bantu bikin kulit lebih lembap, tapi kandungan lebih dari 50% minyak almond di dalamnya itu berfungsi juga untuk membantu mengencangkan kulit tubuh kita. Hasilnya sudah pasti nggak akan kelihatan instan saat itu juga, tapi dengan kulit yang terasa lebih kenyal, saya pun jadi pingin melakukan pijatan-pijatan di area tubuh yang lebih berlemak menggunakan body oil ini sendiri di rumah.

  Apakah kamu sudah pernah coba L'Occitane Spa di Bali? Atau menyukai rangkaian almondnya? Yuk, share ceritanya!

The post Nyobain L’Occitane Spa di Bali untuk Membentuk Tubuh appeared first on Female Daily.

Lulur: Ritual Kecantikan Asli Indonesia

$
0
0

LULUR RITUAL KECANTIKAN ASLI INDONESIA

Apa ada yang masih familiar dengan kata ‘luluran’? Ritual kecantikan satu ini sama pentingnya dengan step bodycare lain lho!

Apa ada di antara kalian yang masih menggunakan produk satu ini? Atau mungkin masih menjadikan ‘luluran’ sebagai salah satu ritual bodycare yang rutin dilakukan paling tidak sekali dalam sebulan? Yup, saat ini mungkin gak banyak dari para wanita Indonesia yang masih menyertakan step satu ini ke dalam bodycare routine mereka, padahal ritual kecantikan asli Indonesia ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kulit bahkan untuk relaksasi.

LULUR KOPI

Penggunaan lulur saat ini mungkin tidak begitu banyak karena gaya hidup yang berubah, serta para wanita memiliki semakin sedikit waktu untuk memanjakan diri karena disibukkan dengan berbagai kegiatan yang mengharuskan banyak wanita untuk merawat kecantikan kulit secara instan atau tanpa proses yang terlalu lama.

Tapi nggak ada salahnya lho untuk kembali rutin melakukan step bodycare satu ini di kala senggang, karena ritual ini memiliki manfaat seperti menghilangkan sel kulit mati, mencerahkan kulit, mencegah penuaan dini, hingga mengurangi stres. Ritual kecantikan ini sudah ada sejak lama dan bahkan menjadi salah satu treatment andalan para Putri Keraton untuk memanjakan diri serta merawat kecantikan kulit mereka.

Baca juga: 5 Resep Lip Scrub Natural untuk Bibir Halus dan Mulus

Lulur memiliki berbagai jenis, dimulai dari yang bisa kamu racik sendiri agar lebih alami seperti lulur kuning Jawa, lulur bengkuang, hingga ada juga lulur instan kemasan yang langsung kamu gunakan tanpa perlu repot meracik berbagai bahan.

LULUR HOME MADE

 

Ritual kecantikan khas Indonesia ini ternyata semakin berkembang dengan menggunakan variasi bahan lain seperti penggunaan dead sea mud, hingga penggunaan buah seperti strawberry juga menjadi salah satu daya tarik treatment satu ini. Jadi nggak hanya sebatas penggunaan rempah asli Indonesia saja, tapi saat ini lulur juga memanfaatkan berbagai macam bahan sesuai dengan beragam kondisi kulit. Adanya treatment lulur di salon kecantikan juga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang anti-ribet, atau penggunaan lulur instan juga bisa kamu lakukan untuk mencoba memanjakan diri dengan luluran tanpa harus repot-repot meramu bahan-bahan di dapur. 

Berikut ini rekomendasi produk lulur lokal yang bisa kamu coba:

1. Dewi Sri Spa Whitening Body Scrub

DEWI SRI SPA WHITENING BODY SCRUB

2. Ratu Mas Lulur Kocok Sri Gading

RATU MAS LULUR KOCOK SRI GADING

3. Mustika Ratu Body Scrub

MUSTIKA RATU BODY SRCUB

4. Sariayu Putih Langsat Body Scrub

SARI AYU PUTIH LANGSAT BODY SCRUB

5. Bhumi Nutmeg & Cedarwood Body Scrub

BHUMI NUTMEG AND CEDARWOOD BODY SCRUB

 

6. Sensatia Botanicals Coffee & Cacao Brown Sugar Scrub

SENSATIA BOTANICALS COFFEE & CACAO BROWN SUGAR SCRUB

 

7. Herborist Lulur Bali Strawberry

HERBORIST LULUR TRADISIONAL BALI STRAWBERRY

8. Vimala Pink Salt + Lemongrass Body Scrub

VIMALA PINK SALT + LEMONGRASS BODY SCRUB

 

9. Purbasari Lulur Mandi Green Tea

PURBASARI LULUR MANDI GREEN TEA

10.  Ovale Lulur Bali Milk

OVALE LULUR BALI MILK

 

Jangan lupa ya girls, perawatan kulit tubuh juga sama pentingnya dengan kulit wajah, apalagi lulur adalah salah satu tradisi kecantikan Indonesia yang sudah ada sejak turun-temurun yang gak ada salahnya kita lestarikan, apalagi saat ini sudah ada berbagai produk lulur yang inovatif yang bisa kamu coba dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Ada produk lulur yang sudah jadi favoritmu sejak lama? Atau ada racikan lulur homemade yang juga jadi kesukaanmu? Komen di bawah ya!

 

The post Lulur: Ritual Kecantikan Asli Indonesia appeared first on Female Daily.

Ini Cara Agar Wangi Parfum Awet Sepanjang Hari!

$
0
0

agar parfum awet (2)

Yuk, pakai parfum dengan cara yang benar agar wanginya bisa awet sepanjang hari!

Saya hampir setiap hari memakai parfum atau pewangi tubuh, bahkan kalau seharian hanya di rumah saja. Karena menurut saya, parfum ini bisa mempengaruhi mood saya. Kalau badan harum, rasanya saya juga jadi bisa lebih produktif dan semangat melakukan pekerjaan apapun, bahkan sekedar memasak ataupun menulis blog.

Tapi, kadang kita mengalami kan, parfum yang kita pakai aromanya tidak bertahan lama dan perlu terus di-touch up? Saya paling nggak suka touch up parfum kalau saya sedang di luar rumah. Alasannya, saya malas membawa botol parfum yang biasanya berat dan besar, dan saya juga malas bila harus membeli parfum dengan ukuran trial atau travel size. Saya memang nggak terlalu suka menyimpan barang yang sama dobel-dobel, meskipun ukurannya beda.

Makanya saya selalu mengusahakan parfum yang saya pakai, aromanya awet seharian. Nah, ini tips dari saya agar parfum yang kita gunakan awet seharian.

agar parfum awet (4)

1. Pilih parfum yang tepat

Ini meliputi pemilihan jenis parfum atau wewangian tubuh dan juga pemilihan note atau jenis aroma pada parfum. Tentu Eau De Parfum akan lebih awet dibandingkan Eau De Toilette, apalagi bila dibandingkan body mist atau cologne. Jadi saran saya, bila mau awet, pilih jenis wewangian Eau De Parfum.

Lalu untuk note pada parfum, Ochell pernah menjelaskan di artikel yang ini bahwa parfum yang awet adalah yang memiliki base note musky, woody, amber, dan leather. Dan memang benar, parfum saya yang memiliki base note sejenis musk aromanya sangat awet, menempel seharian tanpa perlu di touch up. Tapi untuk note atau jenis aroma ini, menurut saya ada kaitannya dengan suhu tubuh atau aroma alami tubuh kita sendiri. Jadi ada beberapa note parfum yang cocok dan tahan lama di seseorang, namun tidak tahan lama di orang lain.

Baca juga: 4 Brand Yang Mengeluarkan Dupe Parfum Mahal

2. Pakai parfum setelah menggunakan body lotion

Parfum bisa lebih awet dan menempel pada kulit, dalam kondisi kulit yang lembap. Oleh karena itu, penggunaan body moisturizer sesaat sebelum memakai parfum sangat disarankan. Lebih bagus lagi bila body lotion dan parfum yang kita gunakan mempunyai jenis aroma yang sama.

Terkadang, ada kok brand yang mengeluarkan parfum dan body lotion dari jenis yang sama. Saya sendiri, dulu memakai body product set dari Bath and body Works dengan aroma Warm Vanilla Sugar, dan memang hasilnya aroma parfumnya jadi lebih awet.

Tapi memang sih, biasanya body lotion yang satu set dengan parfum, harganya lebih mahal daripada body lotion biasa yang ada di pasaran. Kalau tidak mau membeli satu set begitu, bisa diakali dengan memakai body lotion dari brand lain, yang mempunya range aroma yang sama dengan parfum yang kita pakai. Sebagai contoh, misalkan memakai parfum beraroma rose seperti Chloe Roses De Chloe, bisa dikombinasikan dengan body lotion yang juga beraroma rose, sepeti Love Beauty and Planet Murumuru Butter & Rose Body Lotion, atau Nivea Rose & Argan Oil Sensational Body Butter.

 agar parfum awet (3)

3. Semprotkan di Titik-Titik Nadi dan Jangan Digosok

Nggak perlu menyemprotkan parfum ke seluruh permukaan kulit kok. Selain boros, itu juga nggak efektif. Cukup semprotkan di titik-titik hangat pada area tubuh. Parfum yang disemprotkan pada titik tubuh yang tepat ini, wanginya akan menyebar dan bertahan seharian.

Titik-titik tubuh ini antara lain adalah kedua pergelangan tangan pada bagian nadi, area bawah belakang telinga, dan kalau mau bisa ditambahkan juga ke beberapa area lipatan tubuh, seperti lipatan siku, belakang lutut, leher, dan bagian bawah payudara.

Setelah disemprot ke pergelangan tangan, kadang kita akan menggesekkannya ke pergelangan tangan satunya atau ke leher kan? Nah, cara itu ternyata salah! Gesekan tersebut justru dapat merusak partikel sumber aroma dari parfum. Jadi lebih baik semprotkan secukupnya di setiap bagian yang dibutuhkan, dan biarkan mengering sendiri.

Baca juga: Wangi Feminin dari Gucci dan Dolce & Gabbana

4. Beri Parfum Pada Rambut

Ingin wanginya lebih awet dan menyebar lagi? Selain tubuh, berikan juga wewangian pada rambut. Kadang, ada brand yang mengeluarkan wewangian khusus untuk rambut yang senada dengan parfum tubuhnya, misalnya Chanel Hair Mist, yang dibuat menyesuaikan dengan varian aroma Chanel Eau De Parfum-nya. Tapi bila tidak punya, kita bisa menggunakan parfum badan yang kita punya. Caranya, semprotkan sedikit saja ke sisir kita, tunggu sedikit kering agar alkoholnya tidak terlalu banyak menempel, lalu sisirkan pada rambut kita.

Nah, kalau menggunakan cara-cara di atas, dijamin parfum yang kita pakai wanginya akan tahan lama seharian. Selamat mencoba!

The post Ini Cara Agar Wangi Parfum Awet Sepanjang Hari! appeared first on Female Daily.

5 Fitness Influencer dari Indonesia yang Harus Kamu Follow

$
0
0

fitness influencer

Selain support dari orang terdekat, gak ada salahnya untuk mencari inspirasi hidup sehatmu dari kelima fitness influencer asal Indonesia ini! Dijamin makin semangat olahraga!

Thanks to social media, sekarang untuk kita mendapatkan motivasi untuk berolahraga dan hidup sehat itu semakin mudah dan relatable. Kalau dulu, mungkin kita hanya berpakuan pada dokter, instruktur olahraga atau memang atlet, sekarang banyak banget fitness influencer di Indonesia, yang memberikan tips diet dan olahraga yang lebih relatable dengan kehidupan kita sehari-hari. Nah, dari sekian banyaknya fitness influencer dari Indonesia, kali ini saya mau share 5 nama fitness influencer Indonesia favorit saya:

fitness influencer

Baca juga: Inside FDHQ: Trainer Olahraga Favorit #FDBabes

Yulia Baltschun

Namanya memang terkenal berkat menjadi salah satu pemenang ajang kontes memasak Masterchef Indonesia, siapa sangka Yulia Baltschun, juga merupakan penggiat olahraga dan healthy lifestyle yang sering membagikan tips sehatnya via social media. Yulia nggak pernah pelit dalam membagikan informasi hidup sehat, dari Instagramnya pula lah ia sering membagi hacks untuk dapat mengubah pola makan dan olahraga yang mudah bagi pemula. Cocok banget untuk dicontek!

fitness influencer

Nadira Diva Vitani

Sedang mencari video tutorial olahraga yang mudah ditiru serta dapat dilakukan di mana saja? Intip deh instagram Petite Diva milik Nadira Diva yang satu ini. Diva yang merupakan serang trainer olahraga crossfit, percaya bahwa olahraga dapat dilakukan di manapun dan nggak harus di gym atau studio. Oleh karenanya, ia banyak membagikan posting gerakan olahraga yang hanya menggunakan barang-barang di sekitar kita. Selain itu, Diva juga banyak mengandalkan berat tubuh semata untuk membangun massa ototnya. Nggak ada lagi deh alasan untuk tidak olahraga!

Baca juga: Rekomendasi Olahraga Seru dan Bebas Stress

fitness influencer

Sabrina Chairunnisa

Dikenal sebagai salah satu pemenang kontes kecantikan, nggak heran kalau Sabrina mempunyai tubuh yang ideal dengan tinggi semampai. Eits, ternyata bentuk badan yang indah tersebut tak didapatkan Sabrina secara cuma-cuma. Sabrina juga concern sekali dengan olahraga serta pola hidup yang sehat. Hal itu bisa dilihat dari akun Instagram-nya di mana ia sering membagikan tips olahraga dan hidup sehat miliknya. Ia percaya, untuk memiliki tubuh yang sehat luar dalam, nggak ada yang namanya kata instan semua harus ditempuh  dengan cara berolahraga teratur dan diikuti dengan konsumsi gizi seimbang. Dicontoh ya ladies!

fitness influencer

Baca juga: Tips Diet untuk Pemula

Hesti purwadinata

Siapa yang tak kenal Hesti Purwadinata? Kalau dilayar kaca ia memang lebih dikenal sebagai model sekaligus pembawa acara yang kerap berkelakuan konyol, maka lain hal dengan persona yang ia tunjukan di Instagram. Lewat akun Instagram khusus yang merekam journey hidup sehatnya, hasteaworkoutjourney, Hesti berbagi momen-momen olahraganya yang nggak hanya empowering tapi juga seringkali menimbulkan gelak tawa akibat lelucon yang kerap dilontarkannya!  Dari Hesti kita dapat mengambil pembelajaran bahwa semua orang bisa mendapatkan tubuh impiannya asal konsisten dalam berusaha me-maintain tubuh!

fitness influencer

Sally Tanudjaja

Terkenal sebagai atlet lari, nggak heran kalau Sally memiliki tubuh yang atletis. Namun siapa sangka kalau Sally yang memiliki body goals ini, telah berusia 39 tahun dan telah memiliki 3 orang anak! Pada Instagram-nya, Sally kerap kali membagikan tips-tips membentuk tubuh yang efektif dengan cara yang praktis. Ssst, Sally juga kerap kali membagikan foto body goals-nya yang bisa jadi inspirasi kita semua untuk tak malas berolahraga!

Nah itulah 5 fitness influencer Indonesia yang setiap content-nya positif banget untuk kamu yang sedang menggalakan hidup sehat. Pokoknya jangan menyerah demi tubuh serta hidup sehat impianmu ya ladies!

The post 5 Fitness Influencer dari Indonesia yang Harus Kamu Follow appeared first on Female Daily.

Produk Skincare yang Wajib Dipakai Umur 20-an | Skincare 101

Kin Soap, Soap Bar Lokal yang Nggak Bikin Kulit Kering | Weekend Review

$
0
0

KIN SOAP - SOAP BAR LOKAL 2

Sebelum ketemu Kin Soap, saya sudah lupa kapan terakhir kali pakai soap bar untuk mandi. Rasanya di kehidupan yang serba cepat sekarang ini, sabun cair jauh lebih praktis. Saya yakin kamu juga merasakan hal yang sama. Tapi, belakangan ini, perlahan soap bar kembali menemukan "tempat" tersendiri di industri kecantikan, apalagi buatan lokal. Penyebabnya? Tak lain dan tak bukan adalah karena sifat alaminya, isu lingkungan, dan dukungan pada brand kecantikan dalam negeri.

Lama nggak pakai soap bar bikin saya jadi kangen dengan produk satu ini. Dulu, ketika saya kecil rasanya soap bar jadi salah satu produk yang sangat seru untuk dibeli. Saat ikut orang tua belanja bulanan, saya menelurusi aisle di supermarket dengan semangat, mencari soap bar dengan aroma yang paling saya suka. Sekarang, saat dewasa, ketika hunting parfum baru, saya sering menemukan aroma wewangian yang mengingatkan saya dengan kesegaran sehabis mandi. Soapy dan klasik.

Soap bars are very nostalgic. Makanya senang sekali rasanya ketika sekarang sabun batangan ini kembali memiliki "tempat" di hati para beauty junkie. Makin banyak soap bar lokal bermunculan, dan ini bisa jadi pilihan kita untuk memanjakan diri dengan bahan natural, sekaligus membantu mengurangi sampah dan menjaga lingkungan. Plus, mendukung perkembangan industri kecantikan lokal yang makin lama makin hebat.

Dalam rangka merayakan #FDLocalPower yang jatuh setiap bulan Agustus, saya akhirnya mencari soap bar buatan lokal. Belakangan saya menjatuhkan pilihan kepada Kin Soap. Kalau kamu mau beli juga, kamu bisa mengunjungi Instagram @kin.soap. Harganya nggak mahal kok, Rp40.000 per buahnya, dan Rp100.000 untuk satu paket isi 3 buah.

Packaging

KIN SOAP - SOAP BAR LOKAL 3

Whoa! Saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Jujur saja, dalam memilih produk beauty, sering kali packaging ikut menjadi pertimbangan penting. Apakah kamu juga begitu?

Kin Soap ini cantik banget, baik dari kotak besarnya, maupun dari kertas pembungkusnya. Terlihat bahwa semua sudah dipikirkan dengan matang. Satu boks berwarna hitam-putih dengan aksen dedaunan itu muat diisi oleh 3 buah soap bar ukuran reguler, atau 2 buah soap bar ukuran reguler dan 2 buah travel size. 

Meski berkesan mewah, semuanya bisa didaur ulang dan mudah terurai. Boksnya terbuat dari karton dan pembungkus sabunnya terbuat dari kertas, seperti kertas kado yang cantik. Bukan terbuat dari plastik. Pasti sangat disukai oleh para penyayang lingkungan.

Saya punya yang varian Watermelon, Lemon Honey, Lemongrass, dan Lulur. Masing-masing punya kemasan yang berbeda, tampak sangat personal, nggak mirip satu sama lain. Di kemasan ukuran reguler tertulis ukurannya yaitu 90-100 gram. Kenapa ukurannya nggak pasti? Karena ini handmade.

Nggak cuma bungkusnya lho yang menarik, tapi juga bentuk sabunnya. Yang Watermelon ya berbentuk seperti potongan semangka, dan yang Honey Lemon warnanya kuning dengan stamp kecil berbentuk sarang lebah. Jadi soal tampilan, Kin Soap ini juara deh.

Aroma

Aroma semangka yang juicy pada Kin Soap Watermelon seolah membawa saya ke liburan musim panas. Saya juga suka dengan aroma Kin Soap Lemon Honey yang manis campur segar dan sangat familiar, karena saya sering mencampur air lemon dan madu untuk minuman penguat imun sehari-hari.

Awalnya saya kira aromanya akan cepat "menguap" setelah sabunnya dipakai, mengingat ini adalah produk natural. Tapi ternyata cukup awet kok!

Klaim

Menurut pemiliknya, Kin Soap terinspirasi dari warisan sang opung (nenek dalam bahasa Batak) yang gemar membuat perawatan kecantikan dari bahan-bahan natural. Bedanya Kin Soap dengan sabun batangan yang umumnya ada di supermarket adalah karena produk ini dibuat dengan cold process. Kin Soap angat baik untuk kulit karena nggak bikin kulit kasar, kering, atau bersisik.

Tidak mengandung bahan kimia yang merusak lingkungan dan ekosistem. Bebas dari phosphate,
deterjen, sulfat, paraben, dan bahan-bahan lain yang menjadi sumber polusi air kita.

Selain dibedakan dari aromanya, produk Kin Soap terbagi 5:

1. Opung’s Recipe: resep homemade turun-temurun yang terbagi jadi 3 varian: Rice,
Lulur, dan Kunyit Asam, semuanya dibuat menggunakan air beras yang baik untuk kulit.
Untuk sabun Lulur, Kin Soap menggunakan tanaman rempah yang sekarang sudah jarang sekali
dipakai: temu giring yang khasiatnya mencerahkan kulit.
2. Zesty Fresh Skin: mengandung sari buah-buahan. Varian tetapnya adalah Apple,
Watermelon, dan Blueberry. Ada juga yang seasonal, seperti Mango.
3. Botanical Secret: mengandung ekstrak atau essential oil dari tumbuhan. Varian tetapnya
adalah Peach Aloe (mengandung lidah buaya dengan wangi peach), Lavender, dan
Lemongrass.
4. Food Theraphy: mengandung bahan makanan yang berkhasiat buat kulit, seperti
oatmeal, kopi, madu, susu. Varian utamanya adalah Breakfast (ada serpihan oatmeal
sebagai bahan scrub alami yang dipadu dengan goat milk, coconut milk, dan buttermilk),
Coffee (mengandung serbuk kopi sebagai bahan scrub alami dan susu), Honey Lemon
(mengandung madu yang berasal dari Baduy, dengan wangi segar lemon).
5. Lather Up: bahan pembuatnya istimewa karena menggunakan bir putih (lager), bir hitam
(stout), dan air anggur, tapi sudah tidak mengandung alkohol. Ragi yang dikandung air bir
bisa menghilangkan bakteri dan busanya juga lebih moist. Sedangkan wine soap busanya
sangat lembut dan relaxing. 

Ingredients

Kin Soap Lemon Honey:

Coconut oil, olive oil, castor oil, palm oil, goat milk, mica powder, honey, dan fragrance. 

Kin Soap Watermelon:

Coconut oil, olive oil, castor oil, palm oil, goat milk, mica powder, watermelon extract, dan fragrance.

Tried and Tested

KIN SOAP - SOAP BAR LOKAL

Saya sudah coba Kin Soap Watermelon dan Lemon Honey, tapi belum coba yang Lemongrass dan Lulur, karena ukurannya kecil jadi sengaja saya simpan dulu untuk traveling. Teksturnya sangat lembut di kulit, busanya banyak, dan nggak gampang lunak meskipun sabun ini handmade dan terbuat dari bahan-bahan natural. Kulit jadi halus dan ritual mandi jadi lebih spesial. Nggak bikin kulit kering!

Saya paling suka yang Lemon Honey, tapi anak saya yang berusia 4 tahun lebih suka yang Watermelon. Yup! Sabun ini aman lho dipakai untuk kulit anak-anak sekalipun.

Who'll Love This Product?

Produk ini tepat untuk kamu yang sangat menyenangi produk kecantikan yang natural, unik, dan ramah lingkungan. Kamu yang sangat suka crafting atau membuat kerajinan tangan pasti juga tertarik dan lebih menghargai produk-produk buatan tangan seperti ini.

Kalau kamu sedang mencari kado atau suvenir cantik (yang sangat bermanfaat!), misalnya untuk pesta pernikahan, ulang tahun, atau baby shower, soap bar lokal seperti Kin Soap ini sangat cocok buat kamu!

Final Verdict

"Perjalanan" saya kembali ke soap bar jadi sangat menarik berkat Kin Soap ini. Produk pembersih yang nggak bikin kulit terasa "ketarik" itu penting buat saya, karena kondisi kulit tubuh saya gampang banget kering.

Repurchase? Yes! Kalau melihat-lihat Instagramnya, saya jadi ingin coba yang lain. Apalagi di bulan Agustus ini, Kin Soap bikin sabun dengan tema 17-an yang lucu banget!

Buat kamu yang juga ingin memperbanyak produk alami, support local brands di dunia beauty, dan berbaik hati dengan bumi, Kin Soap ini sangat saya rekomendasikan.

Ingin beralih ke soap bar? Berikut tips-nya!

1. Soap bar memang cenderung lebih repot dibawa ke mana-mana dibandingkan dengan sabun cair. Tapi, kamu bisa menyiasatinya dengan cara membeli soap bar dengan ukuran kecil supaya lebih praktis di bawa ke manapun.

2. Pastikan kamu hanya memakai sabun untuk dirimu sendiri. Jangan berbagi pada orang lain ya, untuk menghindari penularan penyakit tertentu.

3. Keringkan dulu sabunmu sebelum diletakkan di tempatnya, apalagi kalau tempatnya itu tidak ada lubang untuk menyaring air. Ini berguna agar soap bar nggak cepat lembek dan lebih tahan lama. Pilih soap dish yang bagus ya, biar semakin bersemangat setiap mau mandi!

ZARA HOME - FLORAL CERAMIC SOAP DISH

ANTHROPOLOGIE - SOAP DISH

ALI EXPRESS - BAMBOO WOOD SOAP DISH

Gimana? Apakah kamu sudah coba soap bar lokal seperti Kin Soap atau memang sejak dulu lebih menyukai sabun jenis batangan dibanding yang cair? Share ceritanya ya di kolom comment!

The post Kin Soap, Soap Bar Lokal yang Nggak Bikin Kulit Kering | Weekend Review appeared first on Female Daily.


Aturan Mandi untuk Pemilik Kulit Kering dan Sensitif

$
0
0

GIRL-TAKE-A-SHOWER - Copy (2)

Cara mandi yang salah, ternyata bisa menjadi penyebap kulit tubuh semakin kering, bahkan terasa gatal.

Saya sudah sejak lama mengalami kondisi kulit yang disebut dengan Dermatitis Atopic atau eczema (eksema / eksim). Singkatnya mengenai kondisi kulit saya, kulit badan saya sangat kering, sensitif, gampang mengalami peradangan atau luka, dan nggak tahan dengan beberapa ingredient kosmetik seperti SLS. Kulit saya juga mengalami ketidakmampuan untuk melembapkan diri sendiri, jadi memang harus selalu dibantu oleh moisturizer yang teksturnya rich dan sangat melembapkan.

Eksema ini nggak bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan hanya menjaga agar tidak "kumat" saja, dengan menjaga kelembapan kulit. Untuk produk-produknya, saya menggunakan sabun tanpa detergen, body oil, dan juga ada tambahan body lotion dan salep khusus dari dokter kulit saya.

Baca juga: Serba-Serbi Kondisi Kulit Eksema

Tapi selain menggunakan produk-produk yang tepat, perawatan untuk kulit eksema ini juga harus diimbangi dengan habit yang tepat. Salah satunya adalah habit saat mandi. Aktifitas mandi ini penting untuk membersihkan badan, namun sekaligus juga "berbahaya" karena membuat kulit kering. Nah, agar mandi tidak membuat kulit kering dan sensitif semakin parah, perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini:

GIRL-TAKE-A-SHOWER - Copy

1. Jangan mandi terlalu lama

Setelah satu hari yang melelahkan, memang paling enak berlama-lama me-time di kamar mandi, ya kan? Tapi sayangnya, mandi berlama-lama adalah salah satu kebiasaan yang buruk untuk kulit kering kita. Mandi terlalu lama dapat mengikis sebum alami di kulit kita dan menjadikan kulit kita semakin mengering. Jadi sebaiknya batasi waktu mandimu. Jangan terlalu lama dan juga jangan terlalu sering.

Saya sendiri mandi satu sampai dua kali sehari, dengan waktu setiap kali mandinya hanya lima sampai sepuluh menit saja. Tidak lebih.

2. Gunakan air dingin atau suhu ruang

Mandi dengan air panas sangat tidak disarankan untuk pemilik kulit kering dan sensitif. Air yang terlalu hangat/ panas ini akan lebih menghilangkan minyak alami kulit, sehingga menyebapkan kulit menjadi kering dan gatal. Selain itu, mandi air hangat ini menyebapkan kita jadi betah berlama-lama mandi kan? Padahal seperti yang kita tahu, mandi terlalu lama juga tidak baik untuk kulit.

3. Pilih sabun yang lembut

Kalau tidak sedang "kumat", saya sendiri cenderung lebih santai kok dalam memilih sabun. Nggak perlu sabun khusus resep dari dokter, yang penting formulanya lembut, nggak mengeringkan kulit, tidak mengandung SLS, dan bukan jenis sabun antiseptic. Sabun favorit saya adalah  The Body Shop Almond Milk & Honey Soothing & Caring Shower Cream dan Sensatia Botanicals Calming Body Wash.

Tapi bila kulit saya sedang sangat kering, gatal, dan berkerak di beberapa bagian, saya akan segera beralih ke sabun untuk kulit sensitif, yang sama sekali tidak menggunakan detergen dan fragrance. Sabun seperti itu yang saya gunakan saat ini adalah Aveno Baby Shooting Relief Creamy Wash.

Baca juga: Mencoba Sabun Mandi Lokal Tanpa SLS

4. Jangan menggosok kulit terlalu kasar dan sering

Menggosok kulit ini bisa dengan menggunakan body scrub, shower puff, ataupun mengeringkan tubuh dengan handuk kasar. Bukannya tidak boleh memakai body srub sama sekali. Saya sendiri sesekali masih memakai body scrub kok. Namun saya pastikan butirannya nggak terlalu kasar, dan saya juga nggak mau terlalu sering memakainya. Lalu saya juga tidak pernah memakai body scrub dalam keadaan kulit kering yang belum dibasahi, karena gesekan yang dihasilkan akan lebih kuat.

Selain itu, saya juga meminimalisir penggunaan shower puff. Saya kadang memakai shower puff ini untuk menghasilkan busa saja, tapi tidak untuk menggosok tubuh. Untuk handuk juga pastikan yang kainnya tidak terlalu kasar dan selalu bersih ya.

5. Langsung pakai pelembap tubuh setelah mandi

Jangan menunda memberi jeda terlalu lama antara saat mandi dan memakai body moisturizer. Saya sendiri selalu memakai body moisturizer sesaat setelah selesai mandi. Jadi selesai mandi, saya mengeringkan tubuh dengan menggunakan handuk sebentar, lalu dalam keadaan setengah kering langsung oleskan body moisturizer ke seluruh tubuh saat itu juga. Karena kulit yang masih lembap oleh air setelah mandi, akan lebih baik dalam menyerap kelembapan dari body moisturizer yang kita aplikasikan setelahnya.

Kalau merasa kulit saya sedang sangat kering, biasanya saya pakai dobel body oil dengan body butter atau body lotion. Jadi setelah mandi dalam kondisi kulit masih basah, saya langsung mengaplikasikan body oil ke seluruh tubuh. Lalu setelah agak kering, lanjutkan dengan mengaplikasikan body butter.

Baca juga: 4 Jenis Pelembap Kulit Tubuh

Nah, mulai sekarang, jangan melakukan hal-hal yang membuat kulit semakin kering saat mandi ya ;)

The post Aturan Mandi untuk Pemilik Kulit Kering dan Sensitif appeared first on Female Daily.

7 Body Butter Lokal untuk Bikin Kulit Keringmu Lebih Lembut!

$
0
0

BODY BUTTER LOKAL

Pemilik kulit kering atau ekstra kering pasti gampang bersahabat dengan produk pelembap tubuh yang sangat rich seperti body butter. Sederet body butter lokal dengan beragam aroma ini bisa jadi pilihanmu.

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi kulit tubuh yang kering adalah memakai body moisturizer dengan tekstur yang lebih rich dan bahan-bahan yang memang terkenal pintar menghidrasi kulit. Body lotion saja nggak akan cukup! Apalagi saat malam hari ketika kulit jadi lebih kering sepanjang tidur, terlebih dengan paparan AC.

Body butter adalah jawaban yang tepat untuk memanjakan kulit kering dan mengubah kulit bersisik jadi lebih lembut. Dengan pemakaian body butter secara teratur, dry patch di lutut, siku, dan tumit juga akan lenyap! Body butter yang bagus nggak cuma dari brand luar kok. Berikut deretan body butter lokal yang punya aroma menyenangkan dan bisa mengatasi kulit keringmu!

1. Utama Spice Cocoa Love Body Butter, Rp200.000

UTAMA SPICE COCOA LOVE BODY BUTTER

Cokelat nggak cuma menyenangkan untuk dimakan tapi juga sangat baik diolah sebagai perawatan kulit tubuh karena kaya antioksidan. Brand asal Bali, Utama Spice, punya body butter yang mengandung cokelat, berpadu dengan virgin coconut oil, vanilla, dan cinnamon. Produk yang dilengkapi dengan vitamin E ini sangat baik untuk melembapkan kulit, menenangkan kulit, mencegah stretch marks.

2. The Bath Box Midnight Body Butter, Rp115.000

THE BATH BOX MIDNIGHT BODY BUTTER

Mengandalkan kemampuan shea butter ditambah argan oil, primrose oil, oatmeal, madu, dan acai berry yang punya segudang manfaat buat kesehatan kulit, body butter ini melembapkan secara maksimal, tanpa bikin kulit terasa greasy. Aromanya sangat menenangkan, cocok untuk dipakai sebelum tidur.

3. Sensatia Botanicals Phenomenal Cacao Body Butter, Rp280.000

SENSATIA PHENOMENAL CACAO BODY BUTTER

Body butter lokal ini mengandung esktrak cokelat asli, ditambah shea butter dari Afrika untuk melindungi kulit dari dehidrasi dan mengunci kelembapan, serta biji vanila yang memberikan aroma manis dan lezat. Bye-bye, dull and dry skin! 

4. BHUMI Deep Hydrating Clary Sage & Agarwood Body Cream, Rp149.000

BHUMI DREEP HYDRATING CLARY SAGE & AGARWOOD BODY CREAM

Nggak cuma cocok untuk kulit kering, kamu yang kulitnya normal juga bisa pakai produk ini karena rasanya sama sekali nggak lengket. Dipakai di siang hari pun nyaman! Diperkaya dengan clary sage oil, agarwood, dan patchouli oil yang mampu meregenerasi kulit, membuat kulit lebih halus dan kencang.

5. Mustika Ratu Olive Body Butter, Rp45.000

MUSTIKA RATU OLIVE BODY BUTTER

 

 

Bagaikan pakai minyak zaitun, tapi dalam bentuk krim. Kulit jadi sangat lembap dan halus. Aromanya sangat Indonesia. Kalau kamu juga rutin pakai Mustika Ratu Olive Bath & Shower Gel dan Body Scrub, kulitmu akan lebih mulus dan glowing!

6. Wardah Creamy Body Butter Lavender & Ginger, Rp 51.500

WARDAH CREAMY BODY BUTTER LAVENDER

Perpaduan kandungan body butter lokal ini cukup unik, yaitu lavender yang soothing, dan jahe yang energizing. Sangat creamy di kulit, menyingkirkan kulit kering dan kasar, sekaligus bikin kamu rileks, apalagi kalau dipakai sebelum tidur.

7. Dewi Sri Spa Peach Delima Body Butter, Rp273.400

DEWI SRI SPA PEACH DELIMA BODY BUTTER

Diperkaya dengan rice bran oil, ekstrak buah delima, serta SPF 20 untuk perlindungan terhadap matahari. Menyembuhkan kulit yang kering dan sensitif, mempertahankan kelembapan, dan memberikan aroma manis yang tahan lama. Mudah meresap dan nggak lengket, jadi jangan ragu untuk memakainya di pagi atau siang hari.

Apakah kamu sudah coba salah satunya? Semoga dengan produk body butter lokal di atas, kulit keringmu berubah jadi lembap dan berkilau ya!

The post 7 Body Butter Lokal untuk Bikin Kulit Keringmu Lebih Lembut! appeared first on Female Daily.

8 Hal Fakta Menstrual Cup yang Nggak Boleh Kamu Lewati

$
0
0

istock-1160748923

Menstrual cup kini mulai menjadi trend di kalangan perempuan, tapi masih sangat minim informasi mengenai menstrual cup yang dapat dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari. Di sini saya akan memberi tahu 8 hal tentang menstrual cup yang mungkin belum kamu temui di website lainnya.

49515993_560562204419956_12166516529403898_n

Menstrual Cup Harus Terbuka Di Dalam

Menstrual cup sudah masuk? Good! Namun sayangnya, perjuanganmu belum selesai. Di dalam sana, menstrual cup kamu masih terlipat dan butuh dicubit untuk dapat ‘terbuka’ dengan sempurna. Kalau orang lain menyebutnya 'pop', saya sendiri tidak dapat menyebutnya sebagai pop—melainkan adanya rasa ‘suction’ dari terbukanya menstrual cup di dalam sana. Awalnya terasa cukup sakit, tapi lama-lama cuma kaget saja kok. Jika menstrual cup tidak terbuka sempurna, maka besar kemungkinan darah akan merembes keluar. So, watch out!

img-flowgauge-800px

Ketahui Pola Menstruasi

Beberapa orang bilang bahwa menstrual cup dapat bertahan selama 10-12 jam, hal ini harus saya bantah karena setiap flow orang berbeda-beda. Jangankan dengan orang lain, flow di hari pertama, kedua, dan seterusnya saja berbeda. Ada baiknya sih saat penggunaan pertama, keluarkan menstrual cup setiap 3-5 jam untuk mengetahui volume dari menstrual cup itu sendiri. Catat flow kamu dan ini akan membantumu untuk mengetahui pola menstruasimu!

istock-1160748923

Darah Menstruasi Bukan Darah Kotor

Masih banyak orang yang mengira bahwa darah menstruasi adalah darah kotor. Dear my beloved readers, darah menstruasi adalah darah yang luruh dari tubuh kamu, lho! Saat menggunakan menstrual cup, kamu akan melihat bahwa darah kamu itu merah segar dan akan berubah menjadi merah marun jika terkena oksigen. Tidak masalah kok kalau produk ini dan darah kamu ‘tertahan’ di dalam sana untuk waktu yang cukup lama. Selama menstrual cup dalam keadaan bersih, you’ll have low to no risk of Toxic Show Syndrome!

elevator-blood-flood-scene-the-shining1

Semuanya Tidak Akan Semulus Pikiranmu

Ya, terutama saat mengeluarkan menstrual cup pertama kali. Beberapa orang melakukan kesalahan dengan menarik stem-nya secara langsung, atau mengeluarkan saat menstrual cup benar-benar penuh. Apalagi kalau hal ini dilakukan di toilet umum! Saya bisa jamin, pasti ada kejadian unik dan bikin panik, tapi sekaligus juga lucu, seperti saya yang tidak sengaja menumpahkan isi menstrual cup di lantai toilet kantor! Oleh karena itu, selalu sedia payung sebelum hujan—selalu bawa tisu dan botol berisi air mineral ke toilet!

66398780_462291674612906_2756087539542661567_n

Lubang Kecil itu Ada Fungsinya

Saat melihat menstrual cup, pasti kamu akan menemukan setidaknya 2 lubang kecil di bagian atas. Yup, bukan hanya sebagai tanda batas, lubang kecil ini juga memiliki fungsi lain. Ya, fungsi lainnya adalah untuk melepaskan suction dari dalam. Tenang aja, darahmu nggak mungkin keluar dari sini kok! Sayangnya, lubang ini mudah tersumbat oleh lendir sehingga harus kamu bersihkan. Saran saya, selalu bilas dengan air dingin setelah dikeluarkan dan pijat perlahan si air holes ini. Nggak perlu menggunakan jarum atau benda tajam lainnya kok.

public_menstrual_cup-1-800x450

Ada Beragam Cara Untuk Sterilisasi

Satu-satunya cara yang kita tahu untuk membersihkan dan mensterilisasi adalah dengan cara merebusnya. Saya pribadi ogah melakukan hal itu karena nggak bisa ngebayangin merebusnya dengan panci yang sama untuk memasak! Oleh karena itu, saya membeli produk ini beserta sterilizer cup. Tinggal masukkan menstrual cup dan air, lalu microwave selama 2 menit. Ada juga cara lainnya adalah dengan menggunakan Milton tablet dan merendam dengan hydrogen peroksida. Sayangnya sih, kedua cara ini cukup sulit dilakukan karena kedua bahannya jarang ditemui di Indonesia.

59695622_2075906806035675_7502994869288579241_n

Menstrual Cup itu Cukup Bersih, Bukan Harus Steril

Salah satu hal yang paling bikin pusing adalah gimana kalau hari pertama menstruasi itu saat kita tidak sedang ada di rumah? Harus bersihkan di mana? Saya sudah nyari-nyari info tentang ini tapi nggak ketemu! Setelah nyolek Andien di Jakarta X Beauty, barulah saya tahu kalau menstrual cup cukup disterilisasi di awal dan akhir pemakaian lalu disimpan di pouch yang tersedia. Jadi kalau kalian tiba-tiba menstruasi, cukup bilas dengan air mineral lalu bisa kalian gunakan! Setelah sampai rumah baru dibersihkan dan disterilisasi bila dianggap perlu. Pastikan juga kamu rutin mencuci pouch tempat penyimpanannya. Nggak terlalu repot seperti yang kamu bayangkan, kan?

Bisa Mengubah Dunia (dan Duniamu!)

Ngak cuma masalah sampah aja, menurut saya, produk ini juga membantu kalian lebih mengenal mengenai diri sendiri. Menstruasi sendiri adalah indikator kesehatan seorang perempuan, dan menstrual cup membantu saya secara pribadi mengenai kesehatan reproduksi saya. Saya rasa sulit untuk membuat menstrual cup sebagai produk sanitasi utama di Indonesia, tetapi saya merasa dunia saya berubah setelah menggunakan produk ini. Keputusan menggunakan menstrual cup sendiri menjadi proses empowering bagi diri saya. Kalau saya saja bisa, kenapa kamu tidak bisa?

 

Semoga artikel ini membantu kalian yang masih ragu-ragu untuk menggunakannya. I highly recommend menstrual cup to you all, tetapi balik lagi, jika belum siap, sebaiknya jangan menggunakan hanya karena sedang tren. Jadikan menstrual cup sebagai gaya hidup yang terus melekat denganmu. Because belive me, this little thing is magic!

The post 8 Hal Fakta Menstrual Cup yang Nggak Boleh Kamu Lewati appeared first on Female Daily.

Review W.Dressroom Perfume, Body Mist dengan Wangi Unik!

$
0
0

W.DRESSROOM DRESS & LIVING CLEAR PERFUME

Pasti banyak yang familiar dengan brand satu ini khususnya bagi para pecinta K-pop. Yup, W.dressroom memiliki banyak varian body mist dengan wangi yang unik!

Untuk kamu yang familiar dengan Korean Pop pasti udah nggak asing dengan body mist yang satu
ini, W.Dressroom memang terkenal banget apalagi setelah banyak K-pop idols yang ternyata pakai brand satu ini as their daily body mist.

Tapi bukan karena hal itu aja lho, W.Dressroom ternyata disukai karena kualitas produk yang ternyata memang bagus! W.Dressroom New York Dress & Living Clear Perfume ini adalah pewangi yang tidak hanya untuk tubuh aja tapi bisa juga kamu gunakan untuk pewangi ruangan bahkan mobil. Tenang aja, aroma yang ditawarkan W.Dressroom sangat beragam dan juga unik, cocok banget untuk kamu yang lagi cari body mist dengan wangi yang enak dengan harga terjangkau.

1. Aroma

Saya pribadi juga sudah pakai produk ini cukup lama dan sudah mencoba berbagai macam
varian dari W.Dressroom ini. Wangi yang mereka tawarkan memang unik dan banyak banget varian
wanginya!

W.DRESSROOM NO.45 MORNING RAIN

W.DRESSROOM NO.64 LOVELY ROSE

Buat kamu yang suka wangi floral terutama rose bisa banget cobain varian no.64 Lovely Rose,
tapi untuk kamu yang ingin mencoba aroma yang terbilang one of a kind, bisa juga mencoba varian no.45 Morning Rain atau no.97 April Cotton. Aroma Morning Rain cenderung segar tanpa ada wangi yang sweet buah atau floral, wanginya seperti wangi setelah hujan. Cocok untuk kamu yang suka dengan aroma hijau atau alam. Untuk varian No.97 April Cotton memiliki aroma powdery seperti bedak bayi, cocok untuk kamu yang nggak suka dengan aroma yang aneh-aneh.

W.DRESSROOM NO.97 APRIL COTTON

W.DRESSROOM NO.49 PEACH BLOSSOM

 

Last but not least, ada No.49 Peach Blossom, jujur saya suka banget varian yang satu ini! Ya, karena saya cenderung suka aroma yang sweet jadi no.49 adalah aroma yang ‘pas’ untuk saya, deskripsi yang paling tepat untuk varian ini adalah aroma manis dari buah peach, cute, feminin tapi nggak bikin pusing.

Baca: 3 Rekomendasi Parfum di Tahun 2019

2. Ketahanan

W.Dressroom memang nggak terlalu tahan lama, sekitar 4-5 jam jika kamu nggak melakukan aktivitas di luar ruangan. Kalau kamu melakukan aktivitas outdoor, paling hanya bertahan 1-3 jam saja. Tapi wajar kok, karena ini adalah body mist jadi aromanya memang nggak sekuat EDT apalagi EDP. Tapi menurut saya pribadi, body mist ini cukup worth the money karena aroma yang enak banget dan unik, harganya juga affordable.

Baca juga: Wangi Feminin dari Dolce & Gabbana dan Gucci

3. Ingredients

Alcohol, Water, Fragrance, Dipropylene Glyco, Butylene Glycol, BHT adalah bahan utama dari body mist ini. Ada juga kandungan anti-bacterial dan deodorant, jadi bisa membantu menghilangkan aroma yang nggak sedap dari tubuh maupun pakaian kamu.

Baca juga: Mengenal Clean Fragrance, Si Parfum Ramah Lingkungan

4. Final Verdict

Do I recommend this product? Yes! Karena untuk harga yang sangat terjangkau, W.Dressroom ini  memiliki aroma yang nggak terkesan "murah". Varian parfum ini juga cukup banyak jadi kamu punya banyak opsi, mulau dari aroma sweet, floral, hingga sedikit maskulin pun mereka punya lho! Jadi, berapa skor yang bisa saya kasih untuk produk ini? Hmm.. I guess 4 stars out of 5!

Gimana nih? Tertarik mencoba body mist satu ini? atau kamu punya varian favorit dari W.Dressroom
ini? Komen dibawah ya!

The post Review W.Dressroom Perfume, Body Mist dengan Wangi Unik! appeared first on Female Daily.

Body Care Lokal Terbaik di FD Review

$
0
0

body lotion-6

Kalau langkah perawatan wajah kamu bisa 5-10 langkah, berapa banyak untuk perawatan tubuh?

Biasanya, step body care nggak akan sepanjang skincare wajah walau prinsipnya tetap sama: cleanse, moisturize, protect. Rangkaian body care biasanya termasuk sabun, pelembap tubuh, sun protection dan produk treatment yang digunakan sesekali. Saat ini semakin banyak juga brand lokal yang memiliki variasi produk body care. Bahkan, ada yang dibuat untuk kamu yang berkulit sensitif. Di FD Review sendiri produk lokal memang disukai, dan body care lokal juga banyak yang me-review. Berikut adalah body care lokal terbaik.

FD-Insight-33---Body-Care-Lokal-Terbaik-FD-Review-Web-Banner-600x355

  1. Herborist Chocolate Body Butter. Rating: 4.6
  2. Marina Nutri Fresh Lotion. Rating: 4.4
  3. Bali Ratih Strawberry Body Mist. Rating: 4.4
  4. Natur-E Daily Nourishing Lotion - Revitalizing. Rating: 4.1
  5. The Bath Box Goats Don't Lie - Original. Rating: 4.1

Gimana dengan kamu? Produk body care apa yang kamu harus punya? Kalau kamu butuh rekomendasi produk body care, ada banyak review di FD Review yang bisa kamu lihat. Dengan baca review-nya, kamu bisa memutuskan apakah produk itu perlu kamu coba atau tidak. Lengkapi juga Beauty ID kamu ya!

 

The post Body Care Lokal Terbaik di FD Review appeared first on Female Daily.

Review Segara Naturals Deodourme Solid Deodorant

$
0
0

Segara Naturals

Kali ini saya mencoba deodoran natural buatan lokal, Segara Naturals Deodourme Solid Deodorant. Seperti apa hasilnya?

Sukses dengan deodoran natural saya yang pertama, No Pong, saya jadi makin semangat cobain deodoran natural dari berbagai brand. Tapi tentunya setelah menghabiskan yang lama ya. Semenjak follow @tokotujuhpuluh di Instagram, mata saya jadi terbuka akan banyaknya brand dan jenis deodoran dengan klaim natural. Mayoritas memang dari indie brands Australia dan USA, tapi ternyata buatan lokal juga sudah ada lho. Nah, berhubung masih bulan Agustus dan #FDLocalPower, kali ini saya memutuskan untuk coba Segara Naturals Deodourme Solid Deodorant. Sebelumnya saya juga sudah pernah coba shampoo bar dari Segara yang hasilnya bagus di rambut saya. Makanya saya jadi optimis untuk beli Deodourme.

Baca juga: Pengalaman 6 Bulan Memakai Deodoran Natural. Sukses?

Ingredients

Bahan dasar dari Deodourme adalah raw shea butter. Selain itu, juga emollient lainnya. seperti raw illipe butter, raw kukui seed oil, castor oil, dan candelila wax. Seperti banyak deodoran natural lainnya, Deodourme juga mengandung arrowroot powder yang bisa membantu menahan keringat berlebih. Uniknya, solid deodorant ini juga mengandung zinc oxide, kaolin clay, dan bentonite clay. Untuk fragrance-nya, di list tertulis 100% essential oil blend, namun nggak dituliskan detail essential oil apa saja yang digunakan di dalamnya. Deodoran natural dari Segara Naturals ini nggak mengandung baking soda maupun aluminium.

Segara naturals deodoran

Kemasan

Segara Naturals Deodourme Solid Deodorant dikemas dalam tin pot berkapasitas 25 gram. Kemasan jenis ini juga jadi pertimbangan saya dalam membeli produk deodoran natural karena lebih mudah di-recycle maupun dipakai ulang dibandingkan yang dikemas dalam stik plastik layaknya deodoran konvensional. Untuk pemakaiannya memang harus dicolek dengan jari dan dioleskan ke ketiak, namun ini bukan masalah sih buat saya karena pemakaian No Pong pun juga begitu.

Aroma

Seperti sudah saya sebutkan di bagian ingredients, nggak ada deskripsi yang jelas tentang essential oil blend yang dipakai. Saya pun juga nggak bisa pinpoint karena aromanya nggak terlalu strongBut what I can tell you is that this smells kinda spicy and woody, seperti wangi aromaterapi di spa.

Tekstur dan Formula

Nah, ini part yang menurut saya cukup 'aneh'. Untuk sebuah produk dengan berbagai jenis buter di dalamnya, tekstur dan formula dari Deodourme ini sama sekali nggak buttery. Bukan seperti cleansing balm. Menurut saya sih formulanya ini waxy banget, lebih mirip solid pasteUntuk mencoleknya juga perlu usaha menggosok beberapa kali hingga deodorannya bisa terangkat jari. Ini membuat pengaplikasiannya jadi kurang nyaman sih menurut saya. Kadang juga jadinya kurang merata. Akhirnya saya inisiatif untuk merendam tin pot-nya di dalam air hangat beberapa detik dan hasilnya tekstur jadi lebih cair.

Segara Naturals Deo

Klaim

Deoudorme memiliki klaim antibakterial karena mengandung zinc oxide. Selain itu kandungan kaolin clay dan bentonite clay juga diklaim dapat menahan minyak penyebab munculnya bakteri yang bikin bau nggak sedap selama kurang lebih enam jam. Selain itu, karena nggak mengandung alumunium, Deodourme juga mengkalim nggak akan membuat ketiak menggelap. Does it live up the claim? Selama saya pakai satu minggu ini, yang saya rasakan malah jadi mudah banget berkeringat dan jadi mengeluarkan bau yang nggak seperti biasanya. Aromanya jadi nggak segar. Mungkin memang nggak cocok dengan body chemistry saya. Untuk urusan ketiak menggelap, memang sesuai dengan klaimnya.

Baca juga: Shampoo Bar, Bisakah Menggeser Shampoo Konvensional?

Final Verdict

Sedih banget ternyata Segara Naturals Deodorume Solid Deodorant ini nggak cocok buat saya. Selain experience pemakaiannya kurang nyaman, aroma keringat saya juga jadi bau nggak sedap. Tapi masih ada nilai plusnya kok. Deodourme nggak staining sama sekali baik di ketiak saya ataupun di baju (karena oil based product biasanya dapat meninggalkan oil stain di baju). Harganya pun relatif terjangkau, yaitu Rp. 90.000 dan bisa kamu beli di e-commerce serta official website Segara Naturals. Sejauh ini, saya akan kasih rating 3/5 untuk produk ini.

Nggak cocok di saya belum tentu nggak cocok juga di kamu lho. Like I said, mungkin memang nggak pas saja sama body chemistry saya. Kalau kamu pernah coba deodoran natural lainnya, boleh banget share di kolom komen ya!

The post Review Segara Naturals Deodourme Solid Deodorant appeared first on Female Daily.

Review The Body Shop Ginger Anti-Dandruff Shampoo, Conditioner, dan Body Care

$
0
0

The Body Shop Ginger

Salah satu ingredients favorit saya, sekarang nggak cuma bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi juga bisa dipakai untuk merawat rambut dan tubuh. Yup, it’s the one and only… ginger!

Akhir-akhir ini Female Daily cukup banyak membuat event yang membutuhkan kita semua untuk menjaga daya tahan tubuh dengan baik, maka jahe jadi salah satu kuncian saya untuk tetap fit. Mulai dari diparut dan dilarutkan dengan air hangat, sampai direbus supaya sari patinya keluar semua. It works well buat mengatasi masuk angin, lho!

Nah, karena saya suka banget sama rasa dan aroma jahe, jadi segala produk yang ada unsur jahenya menarik perhatian saya. Salah satunya adalah rangkaian Ginger dari The Body Shop. Sebenarnya sudah lama sih The Body Shop mengeluarkan rangkaian ini di Indonesia, tapi baru beberapa bulan lalu saya menggunakan The Body Shop Ginger Scalp Care Shampoo & Conditioner untuk bantu mengatasi problem kulit kepala yang berketombe. Setelah merasa cocok sama dua produk itu, baru-baru ini The Body Shop juga mulai memperluas rangkaian Ginger ini menjadi produk perawatan tubuh. Nggak pakai pikir panjang, saya pun langsung mencobanya. Buat kalian yang penasaran sama rangkaian ini, saya bakal kasih review lebih detailnya, ya.

The Body Shop Ginger

The Body Shop Ginger Scalp Care Shampoo & Conditioner

Karena setiap 2-3 bulan sekali kulit kepala suka terasa gatal dan ketombe selalu muncul, akhirnya saya sering merotasi sampo untuk mengatasinya. Tapi, rasanya memang pingin menggunakan produk rambut yang ingredients-nya lebih natural. Sempat juga sih maju mundur pas mau coba The Body Shop Ginger Scalp Care Shampoo & Conditioner ini, karena takutnya cuma gimmick aja dan malah nggak cocok. Tapi, karena terdorong rasa penasaran, akhirnya nyobain juga kedua combo ini buat bantu atasi ketombe. Di minggu pertama mencoba sampo dan kondisioner ini, surprisingly rasa gatal dan ketombe nggak muncul di kulit kepala saya!

Sampo anti-dandruff ini diperkaya dengan kandungan ginger essential oil, birch bark, white willow extract, dan Community Trade honey yang dipercaya bisa membantu menutrisi rambut, mengurangi rasa gatal, mencegah kulit kepala terasa kering, dan meminimalisir munculnya ketombe. Dari beberapa tulisan yang sempat saya baca, jahe sendiri memang punya manfaat anti-inflamasi, jadi memang rasanya pas juga buat bantu menenangkan kulit kepala dan mengurangi rasa gatal yang mengganggu. Kalau buat saya, bonusnya adalah aroma jahenya yang emang enak banget.

Oh ya, sebelum saya coba sampo dan kondisioner ini saya juga sempat bertanya ke teman-teman lewat Instagram. Ternyata, banyak juga yang suka sama produk ini dan bilang kalau ketombenya bisa diatasi dengan baik. Tapi, ada juga yang bilang kalau habis pakai sampo ini, helai rambut malah terasa lebih kasar dan kering. Nah, jujurnya saya juga sempat merasakan hal tersebut, karena pas waktu itu lagi malas pakai kondisionernya. Tapi ternyata, di situlah fungsi dari The Body Shop Ginger Scalp Care Conditioner yang juga mengandung organic aloe vera di dalamnya, sehingga bisa membantu menenangkan kulit kepala, sekaligus bikin batang rambut jadi lebih lembut dan kuat.

The Body Shop Ginger Body Wash

The Body Shop Totally Tangled Ginger Body Wash

Body wash dari rangkaian ini punya aroma jahe yang lembut dan mampu bertahan di kulit cukup lama. Walaupun di dalamnya terkadung sodium laureth sulphate, tapi body wash ini nggak bikin kulit saya terasa kering ataupun iritasi. Tapi, kalau memang ada di antara kalian yang sensitif dengan ingredient ini, ada baiknya untuk test patch terlebih dahulu sebelum memakainya saat mandi.

Saya senang banget pakai body wash ini di pagi hari, karena memang aromanya bikin saya merasa lebih segar. Setelah saya baca-baca lagi, di dalamnya juga terdapat softening sugar dari Paraguay yang memang bisa bantu mengangkat sel kulit mati secara lembut. Jadi, pas banget juga buat dipakai di malam hari, setelah kita beraktivitas di luar ruangan yang membuat tubuh kita terekspos banyak debu dan polusi.

The Body Shop Ginger Body Yogurt

The Body Shop Totally Tangled Ginger Body Yogurt

Nah, kalau kalian tidak memiliki kulit tubuh yang terlalu kering, menurut saya The Body Shop Totally Tangled Ginger Body Yogurt ini pas banget buat dipakai sehari-hari. Teksturnya ringan, cepat banget menyerap, tapi tetap bikin kulit terasa lembap dan halus. Ternyata, kemampuan melembapkan dari body yogurt ini datang dari formulasinya. Ada kandungan hyaluronic acid yang bisa bantu mengunci kelembapan kulit kita dalam jangka waktu lama, shea butter dari Ghana yang memang dikenal ajaib untuk melembapkan kulit dan melindungi dari agresi eksternal, organic almond milk dari Spanyol yang bisa menenangkan kulit, serta ginger root extract dari India yang menutrisi kulit.

Walaupun punya aroma jahe yang ketara, tapi menurut saya nggak ganggu sama sekali sih. Masih tercium soft dan cenderung menenangkan. Body yogurt ini juga punya sensasi cooling pas diaplikasikan. Kalau cuaca lagi panas, enak banget buat re-apply body yogurt ini ke badan. Saya sih kadang masukin lemari es dulu supaya sensasi dinginnya lebih terasa! Nah biasanya, saya pakai body yogurt ini di pagi hari pas kulit masih agak basah setelah mandi, supaya kulit terasa lembap maksimal. Body yogurt ini juga nggak kerasa lengket, jadi buat saya pas banget dipakai di siang hari.

The Body Shop Ginger Body Butter

The Body Shop Totally Tangled Ginger Body Butter

Aroma body butter ini sama seperti body wash dan body yogurt-nya. Very ginger-y. Tapi, karena punya tekstur yang lebih thick dibandingkan dengan body yogurt, maka saya selalu pakai produk ini di malam hari setelah mandi, tepatnya sebelum tidur. Sebenarnya, body butter ini juga bisa banget dipakai di siang hari sih terutama bagi kalian yang punya kulit kering. Kandungan shea butter dari Ghana dan soya oil dari Brazil di dalamnya memang bisa bantu meningkatkan dan menjaga kelembapan kulit kita dengan optimal. Selain itu, ada juga sesame seed oil dari Nikaragua yang dipercaya bisa bantu mencegah penuaan dini pada kulit tubuh. Nah, kalau selama ini kita lebih sering fokus menjaga kulit wajah dari penuaan, maka aplikasi body butter ini memang bisa jadi opsi juga buat bantu meremajakan kulit tubuh.

Perbedaan yang saya rasakan pas pakai body butter ini selama seminggu lebih adalah kulit di area kaki yang biasanya suka kelihatan agak kusam di pagi hari karena terkena AC pas tidur, jadi terlihat lebih lembap dan glowing. Body butter ini juga selalu saya aplikasikan ke area tumit, dan ternyata ini juga membantu menjadikannya terasa lebih halus. Saya juga selalu memijat perlahan area tubuh pas mengaplikasikan body butter ini, supay formulanya meresap sempurna dan aliran darah menjadi lebih lancar.

 

Jadi, dengan adanya rangkaian The Body Shop Ginger ini bisa dibilang melengkapi kesukaan saya terhadap jahe. Senang banget rasanya bisa menemukan manfaat jahe buat kecantikan yang bisa diaplikasikan kepada tubuh. Nah, kalian udah ada yang pernah coba rangkaian ini juga belum? Share di kolom comment ya!

The post Review The Body Shop Ginger Anti-Dandruff Shampoo, Conditioner, dan Body Care appeared first on Female Daily.


3 Brand Kecantikan yang Memiliki Budaya Daur Ulang

$
0
0

THE BODY SHOP

Setiap produk makeup yang kita gunakan tentu akan menghasilkan sampah, terutama sampah plastik. Tapi, ada beberapa brand yang menyediakan dropbox daur ulang sebagai wujud kepeduliaan mereka terhadap lingkungan!

Masalah sampah plastik tentu semakin mengkhawatirkan, penggunaan plastik dalam berbagai hal termasuk packaging dari makeup dan skincare juga semakin meningkat seiring semakin berkembangnya beauty industry terutama di Indonesia. Tapi, ternyata cukup banyak brand kecantikan yang peduli dengan sampah plastik yang dihasilkan dari konsumsi produk mereka. Yuk cek list-nya, siapa tahu kamu bisa ikut dalam kampanye pengurangan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah makeup mu!

The Body Shop

THE BODY SHOP

Salah satu brand kecantikan yang mengusung tema serba alami ini sudah lama sangat peduli terhadap setiap sampah plastik dari produk mereka. The Body Shop bekerja sama dengan Waste4Change dan mengajak para konsumen mereka untuk turut mengurangi sampah kemasan produk mereka dengan menyumbangkan sampah kemasan produk dari konsumen untuk didaur ulang. Para pecinta produk The Body Shop pasti sudah sering setor botol kosong ke toko kan? Yuk, terus lakukan hal baik ini, supaya kamu bisa membantu menyelamatkan bumi dari sampah plastik, sekaligus punya poin banyak yang bermanfaat buat belanja produk lainnya di The Body Shop.

BLP Beauty

BLP BEAUTY

BLP Beauty juga bekerja sama dengan Waste4Change lho! Kamu juga bisa menyumbangkan sampah bekas produk BLP kamu di dropbox yang disediakan di gerai-gerai BLP Beauty. Ini menjadi bukti bahwa ternyata local brand juga peduli dan mengambil tanggung jawab penuh atas sampah plastik dari kemasan produk mereka. Jadi jangan biarkan sampah dari produk BLP-mu terbuang begitu saja tanpa ada proses daur ulang ya!

Love Beauty and Planet

LOVE BEAUTY AND PLANET

Baru saja diluncurkaan di Indonesia tepat pada bulan Juli lalu, rupanya brand yang fokus pada bahan-bahan natural ini juga menyediakan drop box dari setiap kemasan Love Beauty and Planet kosong untuk didaur ulang. Kamu dapat menemukan drop box mereka di cabang-cabang Farmers Market yaitu Farmers Market Bintaro Xchange, Mall Kelapa Gading, serta Summarecon Mall Serpong. Jadi, kalau body lotion favoritmu habis, langsung saja bawa botol kosongnya ke mall dan berikan ke mereka ya!

 

Mulai sekarang, kita harus membiasakan diri jadi konsumen yang bertanggung jawab dengan sampah kecantikan yang kita konsumsi sehari-hari. Manfaatnya mungkin nggak langsung terasa saat ini juga, tapi sangat berguna di kemudian hari lho, supaya anak cucu kita nggak tinggal di bumi yang banyak sampahnya!

Kamu bisa cek Instagram Waste4change untuk mencari tau informasi mengenai drop box yang disediakan oleh berbagai brand kecantikan. Jangan lupa komen di bawah ya kalau kamu tahu brand  lain yang juga punya budaya daur ulang! Kalau brand kesayanganmu saja peduli, kenapa kamu nggak?

 

The post 3 Brand Kecantikan yang Memiliki Budaya Daur Ulang appeared first on Female Daily.

Haircare Premium yang Bikin Rambut Sehalus Sutra

$
0
0

HAIRCARE PREMIUM UNTUK RAMBUT SEHALUS SUTRA

Kalau kamu tipe yang sangat merawat rambut, pasti nggak akan segan mengeluarkan uang lebih untuk produk-produk unggulan yang memang terkenal kualitasnya. 

Rambut pendek atau sepanjang Rapunzel, keriting atau lurus, bukan persoalan penting. Yang penting, kita harus menjaganya agar selalu segar, bersih, dan tampak sehat. Nah, sederet haircare ini bisa kamu coba untuk membuat rambutmu lebih halus, lembut, mudah diatur, berkilau, dan punya aroma yang menyenangkan!

1. L'Occitane Aromachologie Intense Repair Shampoo, Rp380.000

L'OCCITANE AROMACHOLOGIE INTENSE REPAIR SHAMPOO

 

Sampo ini diperkaya oleh sunflower oil dan black oat sehingga sangat bagus buat merawat rambut kering dan rusak. Dilengkapi juga dengan Angelica essential oil yang bisa mencegah rambut mudah patah dan rontok. Teksturnya gel dan nggak bikin lepek. Jika dipakai secara teratur, apalagi dilengkapi dengan conditioner dan hair mask-nya, rambut akan 3 kali lebih kuat dan nggak bercabang!

Baca juga: 5 Produk untuk Atasi Kulit Kepala dan Rambut Kering!

2. Olaplex No.5 Bond Maintenance Conditioner, Rp406.000

OLAPLEX BOND NO.5 MAINTENANCE CONDITIONER

Bagaikan musim, kamu akan melihat rambutmu selalu "bersemi" kalau pakai conditioner ini. Ekstra halus, ekstra ringan, selalu kuat, dan nggak akan frizzy. Teksturnya sangat creamy, bisa mencegah rambut bercabang, bisa mengurai rambut kusut, bisa dipakai untuk semua jenis rambut mulai dari keriting, bergelombang, sampai lurus. Olaplex ini tergolong ke dalam clean beauty, karena diformulasikan tanpa lebih dari 50 bahan yang berbahaya, termasuk sulfat (SLS dan SLES), paraben,  dan phthalate.

3. OUAI Rose Hair and Body Oil, Rp255.000

 

OUAI ROSE HAIR AND BODY OIL

Kalau kamu suka memantau timeline para beauty junkie luar negeri, pasti sering melihat produk ini sebagai salah satu yang mereka foto. Ouai memang haircare yang photogenic karena kemasannya sangat minimalis. Lebih dari itu, hair oil-nya terkenal pintar menaklukkan rambut kusut dan kering, menyulapnya jadi lebih sehat dan berkilau. Nah, Ouai Rose Hair and Body oil ini 2in1, jadi kamu bisa pakai juga biar kulit tubuhmu ikut lembap dan bercahaya. Produk ini mengandung absinthium, shea dan rosehip oil, bebas paraben dan silikon, serta punya aroma perpaduan mawar, leci, bergamot, dan white musk. Hmm...

Baca juga: 12 Moisturizer Mewah Hingga Puluhan Juta untuk Memanjakan Kulitmu

4. Bumble and Bumble Hairdresser's Invisible Oil Heat/UV Protective Primer, Rp406.000

BUMBLE AND BUMBLE HAIRDRESSER'S INVISIBLE OIL HEAT UV PROTECTIVE PRIMER

 

Primer buat rambut? Yup, tepatnya ini adalah heat protection spray yang melindungi rambutmu dari panas yang disebabkan oleh hot styling tools dan juga sinar matahari. Bikin rambut halus karena mengandung sweet almond oil, macadamia seed oil, argan oil, safflower oil dan coconut oil. Plus, vegan dan cruelty-free. Cocok buat pemilik rambut kering dan rapuh!

5. Kerastase Elixir Ultime Le Masque Hair Mask, Rp855.000

KERASTASE ELIXIR ULTIME LE MASQUE

Dilengkapi dengan camellia oil yang melembutkan serat rambut, marula oil untuk menutrisi tanpa membuat lepek, maize oil yang kaya antioksidan dan mampu memberi kilau, pracaxi oil yang sangat menghidrasi, dan argan oil untuk menguatkan rambut dan memproteksi rambut dari efek buruk lingkungan. Cukup gunakan 5-10 menit setiap kali pemakaian, kamu akan merasakan rambutmu disulap jadi lebih indah dan terasa halus.

 

Adakah yang sudah pernah kamu coba atau penasaran ingin kamu coba? Share ya di comment!

 

The post Haircare Premium yang Bikin Rambut Sehalus Sutra appeared first on Female Daily.

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memilih Deodorant

$
0
0

MEMILIH DEODORANT

Saat sedang asyik beraktivitas, ketiak basah dan bau badan bagai mimpi buruk yang bisa mengganggu keseharian. Selain bikin nggak nyaman, dua hal ini bisa menyebabkan turunnya rasa percaya diri. 

Berkeringat adalah proses biologis yang lumrah dan pasti dialami oleh setiap orang. Pasalnya, setiap manusia pasti memiliki kelenjar keringat pada kulitnya. Tapi apa jadinya kalau tubuh memproduksi keringat berlebihan, terutama di area ketiak hingga mengeluarkan aroma yang tidak sedap? Pastinya, selain malu, hal ini bisa mengganggu kenyamanan orang lain juga.

Nah, sebelum buru-buru pilih-pilih deodorant yang ampuh buat menangkal bau dan keringat pada ketiak, ada baiknya untuk mengetahui hal-hal berikut ini!

Kenapa ketiak dapat mengeluarkan bau tak sedap?

Keringat pada ketiak sebenarnya wajar saja. Namun seringkali ketiak yang basah bikin nggak pede buat angkat tangan di depan umum. Secara anatomi, pada ketiak terdapat dua jenis kelenjar keringat, yang disebut dengan Eccrine dan Apocrine. Pada saat melakukan aktivitas fisik, atau saat cuaca panas, suhu tubuh pun juga ikut meningkat. Kelenjar Eccrine berperan dalam mengatur suhu tubuh dengan mengekskresi cairan yang mengandung garam dan tidak berbau atau odorless. 

Sedangkan pada saat berada dibawah tekanan emosional atau psikologis, seperti gugup dan cemas, kelenjar Apocrine bekerja dengan mengeluarkan cairan yang mengandung lemak dan protein. Ketika keringat yang dihasilkan dari kelenjar Apocrine bercampur dengan bakteri yang tumbuh pada kulit ketiak, maka akan menyebabkan timbulnya bau tidak sedap dari ketiak, atau sering disebut sebagai bau badan (body odor). 

Deodorant atau antiperspirant?

Deodorant dan antiperspirant bukan lagi istilah yang asing. Beragamnya merek dan jenis produk untuk underarm yang dijual di pasaran, mulai dari powder, stick, roll-on, hingga spray, menjadi jalan keluar untuk mengatasi ketiak basah dan bau badan. Tapi tahu nggak sih, apa perbedaan deodorant dengan antiperspirant?

Deodorant dan antiperspirant sebetulnya adalah dua hal yang berbeda. Keduanya sama-sama digunakan pada area ketiak untung menangkal “bencana basah ketek”. Namun deodorant dan antiperspirant sebetulnya punya cara kerja dan fungsi yang berbeda. 

Deodorant berfungsi untuk meminimalisir bau badan dari keringat di ketiak. Kandungan alkohol dan fragrance yang ada dalam deodorant dapat menyamarkan atau menutupi bau yang disebabkan oleh keringat yang bersumber dari kelenjar Apocrine. Selain menutupi bau, deodorant juga bekerja dengan mengondisikan agar kulit di area ketiak menjadi acidic atau asam, sehingga bakteri tidak dapat berkembang.

Berbeda dari deodorant, antiperspirant berfungsi dalam mencegah produksi keringat berlebih pada ketiak. Bahan aktif yang terdapat dalam antiperspirant umumnya adalah alumunium salt. Ketika dialikasikan ke kulit ketiak, alumunium salt dapat larut dalam keringat dan membentuk gel yang akan sementara waktu membentuk lapisan dan menyumbat kelenjar keringat sehingga dapat menahan keringat untuk keluar lebih banyak. Nah, dengan menutupi kelenjar, keringat pun akhirnya nggak bisa bercampur dengan bakteri, sehingga bau badan pun dapat dicegah.

Jika kamu bermasalah dengan bau badan, maka deodorant adalah pilihan yang tepat. Sementara, jika kamu memiliki masalah keringat berlebih, kamu dapat memilih untuk menggunakan produk antiperspirant. Namun nggak perlu dalam bingung memilih antara deodorant atau antiperspirant,  sebab kebanyakan produk underarm yang dapat ditemui di pasaran merupakan gabungan dari deodorant dan antiperspirant.

Baca juga: Pengalaman Memakai Deodorant Natural Selama 6 Bulan

Apakah deodorant antiperspirant menghentikan sekresi keringat sehingga berbahaya?

Karena antiperspirant bekerja dengan cara menyumbat kelenjar keringat, bukan berarti antiperspirant deodorant dapat menghentikan produksi keringat pada kelenjar secara total, lho. Antiperspirant hanya dapat mengurangi produksi keringat sebanyak 20 hingga 30 persen saja. Karenanya, mitos tentang deodorant atau antiperspirant dapat membahayakan kesehatan karena menghambat keluarnya keringat yang memang semestinya harus disekkresi oleh tubuh, sama sekali nggak benar.

Bahkan tubuh kita dapat membangun kekebalan terhadap antiperspirant deodorant sehingga kadang deodorant terasa nggak ampuh lagi untuk mencegah keringat berlebih dan bau badan. Dilansir dari Huffpost,  tubuh dapat beradaptasi dan menjadi resistan terhadap deodorant yang digunakan, sehingga disarankan untuk mengganti merek deodorant setiap enam bulan sekali.

Mitos atau fakta, deodorant dapat menyebabkan kanker?

Isu tentang penggunaan deodorant dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker sudah sejak lama menghantui konsumen dan bikin skeptis terhadap produk-produk deodorant. Desas-desus ini ramai banget diperbincangkan di internet. Dari informasi yang beredar, katanya antiperspirant deodorant mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menyerap ke dalam pori-pori kulit dan memasuki aliran darah dan menyebabkan kanker payudara.

Faktanya, menurut  National Cancer Institute (NCI), tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan penggunaan deodorant dengan perkembangan kanker payudara. Kajian tentang hubungan keduanya pun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Review Segara Naturals Solid Deodorant

Bisakah deodorant mengiritasi kulit ketiak?

Kulit ketiak sama halnya dengan bagian kulit lainnya, bisa saja sensitif terhadap kandungan-kandungan tertentu. Bahkan kulit ketiak bahkan lebih tipis dan rentan dibanding bagian kulit lainnya. Kulit ketiak bisa saja menunjukkan tanda-tanda alergi terhadap deodorant, misalnya dengan rasa gatal, perih, hingga munculnya axillary dermatiitis. Beberapa ingredients dalam deodorant yang mungkin dapat mengiritasi kulit ketiak diantaranya adalah alumunium, alkohol, paraben dan fragrance. Sayangnya, rata-rata deodorant yang dijual di pasaran mengandung ingredients tersebut. Tapi jangan khawatir, berikut rekomendasi deodorant yang bebas dari beberapa irritant di atas yang bisa menjadi alternatif bagi pemilik kulit sensitif:

The Body Shop Aloe Caring Roll On Deodorant

 

THE BODY SHOP ALOE CARING ROLL ON DEODORANT

 

 

Sebamed Balsam Deodorant Roll-On for Sensitive Skin

SEBAMED BALSAM DEODORANT

 

 

Good Virtues Co. Dependable & Devoted Deodorant

GOOD VIRTUES CO. DEPENDABLE AND DEVOTED LIGHTENING AND ANTI-PERSPIRANT DEODORANT

 

 

Nah, itu dia beberapa hal yang harus diketahui sebelum memilih deodorant. Masih ada beberapa orang yang ragu untuk menggunakan deodorant karena kekhawatiran tertentu, serta nggak semua orang pula bisa dengan mudah menemukan doeodorant yang pas dengan kebutuhan. Semoga informasi ini bisa menghilangkan keragu-raguan dalam menggunakan produk satu ini, ya!

 

The post 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memilih Deodorant appeared first on Female Daily.

Ngobrol Bareng Aryo Widiwardhono, CEO The Body Shop Indonesia

$
0
0

The Body Shop Ginger

The Body Shop baru saja meraih sebuah pencapaian baru, yaitu memiliki 1 juta member di Indonesia! Wow, banyak ya! Apakah kamu salah satunya? Penasaran soal ini, saya akhirnya berbincang dengan CEO The Body Shop Indonesia, Pak Aryo Widiwardhono.

Masih ingatkah kamu produk apa yang dipakai pertama kali? Sebagai salah satu membernya, saya merasa bahwa The Body Shop memang salah satu brand yang terlihat sekali sangat dicintai oleh pelanggannya. Saya masih ingat bahwa White Musk Perfume Oil adalah produk pertama yang saya pakai dan bikinlangsung jatuh cinta. Saat itu tahun 1999, usia saya masih 11 tahun. Tentu itu bukan parfum milik saya, tapi parfum ibu saya yang saya pakai diam-diam. Ibu saya adalah pengguna setia sejak The Body Shop hadir di Indonesia. Kemudian saat beranjak remaja, saya jadi nggak mau kalah, ikut pula cari tahu dan mengeksplor produk-produk The Body Shop yang bisa dipakai oleh usia saat itu, misalnya body mist, lip balm, dan shower gel. Kemudian waktu terus berjalan, 8 tahun terakhir saya nggak pernah absen beli The Body Shop Tea Tree Clearing Facial Wash, dan rasanya setiap kali ke mall, sulit untuk nggak mampir sebentar ke gerainya: melihat produk-produk baru, menghirup aroma favorit, atau sekadar memantau produk mana yang bisa jadi wishlist. Saya yakin di antara kamu juga pasti punya pengalaman yang serupa.

THE BODY SHOP WHITE MUSK EDT

Makanya, ketika di suatu waktu bisa bertemu dengan CEO The Body Shop Indonesia, Pak Aryo Widiwardhono, saya nggak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu untuk tahu lebih banyak tentang salah satu brand kesayangan saya ini. Yuk, simak bincang-bincang kami!

pak aryo widiwardhono

Bisa sampai di titik ini, sebetulnya treatment apa saja yang secara konsisten dilakukan oleh The Body Shop Indonesia untuk menjaga dan mengembangkan kepercayaan para customer sejak tahun 1992?

Saya rasa ini kombinasi dari banyak hal. Product is the hero, tapi it’s not just the product that gives you “look good” and “feel good”, tapi juga “do good”, yang nggak banyak brand lain di luar sana yang bisa  menularkan semangat ini. Jadi, dengan memakai The Body Shop, kamu bisa merasakan bahwa kamu juga “doing good”. Misalnya dengan membeli produk Tea Tree, kita juga membantu para petani di Kenya. Ketika kita beli produk-produk Aloe Vera, kita sangat membantu para petani di Mexico. Waktu kita beli British Rose, kita juga membantu para petani mawar putih di Inggris. Dan seterusnya.

Kisah look good, feel good, dan do good ini melekat sekali. Kami juga terus berinovasi. 30% penjualan The Body Shop setiap tahun itu berasal dari produk-produk baru lho! Kami juga terus berusaha merejuvenasi produk-produk seiring berjalannya waktu. Makanya, meskipun usia The Body Shop nggak muda, tapi para milenial dan gen-z sekarang juga banyak yang pakai. The Body Shop nggak terasa seperti brand yang “jadul” bagi mereka. The way we talk to them, the way we present ourselves, the way we rejuvenate our stores, itu sangat berpengaruh pada kekuatan brand secara keseluruhan.

Store kami nggak pernah nambah banyak kok, total ada 145 saja se-Indonesia, tapi orang nggak tahu bahwa di balik itu ada perjuangan menutup toko-toko, dan membuka kembali di lokasi yang lebih strategis. Di beberapa mall seperti PVJ Bandung, kami ubah jadi lebih modern. Gerai PVJ Bandung adalah paling besar dan menarik, ada LCD yang seru, konsepnya supaya pelanggan merasakan pengalaman lebih setiap kali ke sana. Cara-cara itulah yang bikin The Body Shop tetap relevan.

Tapi, 145 itu sangat banyak lho untuk era sekarang, ketika banyak orang lebih giat belanja online. Di antara banyaknya toko retail yang tutup, sepertinya The Body Shop masih kokoh, tetap ada hampir di setiap mall. Bagaimana The Body Shop menyikapi era internet ini?

Kami percaya bahwa produk yang kami jual itu butuh interaksi “smell, touch, and feel.”  Betul bahwa online berkembang pesat, sekarang banyak cewek beli lipstik dengan mudah hanya dengan melihat foto, tapi buat The Body Shop kami merasa toko itu tetap perlu. Buktinya, sampai sekarang di seluruh dunia, penjualan dari toko masih memberikan kontribusi terbesar.

Tapi kami tidak memungkiri juga bahwa online sangat berpengaruh juga pada penjualan offline. Makanya kami melakukan banyak hal di bidang digital, untuk memperbaiki presentasi kami di online. Website baru saja diperbaiki, dan dalam waktu dekat kami akan meluncurkan mobile app yang baru. Hopefully bisa rampung di awal tahun 2010. Tentunya dari penampakan konten di media sosial juga kita perbaiki. Jadi kembali ke pertanyaan tadi, saya sih nggak takut toko akan mati. Karena banyak sekali produk kecantikan yang akan lebih maksimal kalau dirasakan atau dicoba langsung. Customer juga tetap butuh interaksi dengan manusia, mereka bisa ngobrol atau mendengar Beauty Advisor menjelaskan info produk.  Poppy sebagai seorang Beauty Editor juga pasti mengerti kondisi ini.

Perkara customer akan re-purchase secara online, that’s fine. Tapi untuk produk yang dibeli pertama kali, pasti rasanya lebih puas kalau ke toko langsung.

Setuju sekali. Industri beauty memang susat dipisahkan dari “smell, touch, and feel.” Kalau soal  persaingan dengan brand Korea gimana Pak? Mengingat K-Beauty sangat besar sekarang ini.

Persaingan itu datang dari mana saja, nggak cuma dari brand Korea. Kebetulan di beauty, sekarang ini memang brand Korea lagi banyak disukai. Saya sih senang karena para customer jadi punya banyak opsi. Tapi kan skincare, bodycare, dan makeup itu memang cocok-cocokan, kembali ke kebutuhan masing-masing. Meskipun tren, nggak semua orang juga cocok dengan produk Korea.

The Body Shop sendiri hanya berusaha mendengarkan customer dan menawarkan beragam pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lagi-lagi, the product is the hero. Jadi produknya tetap harus bagus kualitasnya dan we did business with a heart, bukan sekadar marketing gimmick.

Tapi saya merasa dengan mudahnya arus informasi saat ini, customer jadi lebih gampang untuk cari tahu dan belajar dulu tentang produknya sebelum membeli. Buka websitenya, baca review, kenali ingredients-nya. Ini justru sangat membantu kami. Mereka pada akhirnya akan tahu brand mana yang real natural brand, brand mana yang benar-benar memberi servis terbaik, brand mana yang produknya efektif. Itulah yang akan bertahan di tengah berbagai persaingan. Salah satu buktinya, setelah 27 tahun hadir, The Body Shop Indonesia menjadi The Body Shop kedua terbesar di dunia setelah Inggris. Ini menunjukkan bahwa kami mau berusaha terus memberikan yang terbaik untuk customer dan terus berubah mengikuti perkembangan zaman. It’s not just the products, or the trend, it’s the whole package.

Ke depannya, apakah ada kemungkinan The Body Shop memakai ingredient dari Indonesia?

Doakan saja ya. Saya sebagai perwakilan dari Indonesia, setiap kali bertemu dengan The Body Shop internasional rasanya ingin sekali merasa bangga bahwa ada satu varian produk yang mengunggulkan bahan dari Indonesia. Kita kan bio-diversity terbesar di dunia, masa nggak ada sih yang dari Indonesia? Tapi tantangannya ada banyak sekali. Salah satu kendalanya adalah tidak semua NGO atau komunitas petani di Indonesia itu professional dan terbiasa bekerjasama dengan asing. Di Afrika, banyak komunitas yang dididik oleh Eropa secara professional.

But we are working on that. Kami sedang berusaha supaya mimpi itu bisa terwujud. Sedang ada beberapa ingredient Indonesia yang diusulkan dan diujicobakan. Thailand punya lemongrass, dari India ada melati, dari Nicaragua pun ada, dari Brazil banyak sekali. Kami menyadari bahwa sudah seharusnya ada bahan dari Indonesia yang di-highlight oleh The Body Shop. Jadi doakan saja ya.

Kalau dengan produk local gimana persaingannya Pak? Sekarang produk lokal jadi rising star.

Yang menarik, positioning The Body Shop itu unik. Bukan cuma tentang produk natural, against animal testing, vegan, peduli lingkungan, tapi The Body Shop juga punya harga yang menengah. Jadi, di Indonesia itu kan mass, banyak pembeli yang memilih produk-produk kecantikan yang ada di supermarket, minimarket. Nah ada juga yang high-end, yang tersedia di mall-mall dengan harga yang menguras kantong. Nah, The Body Shop itu berada di tengah-tengah, antara mass dan prestige. Jadi masih accessible.

Produk lokal yang berkembang sekarang kan beragam, nggak semuanya head-to-head secara harga dengan kami. Ada yang lebih mahal, banyak yang lebih murah. Jadi sebenarnya memang bukan saingan utama. Secara pilihan produk, The Body Shop juga masih lebih lengkap, dari skincare, haircare, bodycare, sampai parfum ruangan pun ada. Saya rasa lokal belum ada yang selengkap itu. Tapi saya ikut senang dengan pertumbuhan bisnis kecantikan lokal yang jadi warna buat beauty industry. Kalau nggak ada persaingan, kami juga nggak jadi belajar.

Saya pikir hubungan The Body Shop dengan para customer-nya adalah hal yang unik. Seakrab apa sih The Body Shop dengan para member-nya? Ada cerita menarik nggak Pak?

Kami senang banget bisa punya lebih dari 1 juta member saat ini, karena bukan cuma angkanya, tapi perjalanan di balik itu memang luar biasa. Setiap hari, selalu ada kisah seru tentang member-member kami.

Banyak member yang datang ke toko bukan untuk berbelanja banyak, tapi untuk mengembalikan botol kosong mereka. Mungkin stok mereka masih ada ya, tapi effort untuk membawa sampah kecantikan saat mereka pergi ke mall itu sangat saya apresiasi. Konsep “Bring Back Our Bottle” ini seperti meresap di hati customer dan mereka mau membantu mengurangi sampah bumi.

Begitu pun donasi. Banyak customer yang saat berbelanja itu nggak sungkan menyisihkan sebagian uangnya untuk mereka yang lebih membutuhkan. The Body Shop bukan tipe yang “dengan membeli produk ini ada Rp1000 rupiah yang disumbangkan ke A, B, atau C.” Tapi kasir kami selalu bertanya pada customer apakah mau terlibat di sebuah aksi yang kita canangkan. Dan customer banyak yang tergerak. Kita nggak memaksa. Sumbang boleh, nggak pun nggak apa-apa. Tapi ada yang sekali sumbangannya 10 juta, 15 juta, bahkan lebih banyak dari nominal belanjaannya. Mereka bisa saja berdonasi di tempat lain, tapi mereka memilih berdonasi ke program yang dibuat oleh brand favoritnya. Itu artinya kami dipercaya.

Kalau nggak ada customer dan member setia, The Body Shop nggak akan sebesar ini. Dan saya bangga sekali kita semua sudah bersama-sama melakukan perubahan kebaikan. We are the activist, we are the change agent-nya, tapi siapa yang melakukan? Itu adalah customer dan member.

Seperti program Tanda Tangan Petisi RUU Anti-Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Diet Kantong Plastik, dan lain sebagainya, itu yang menyukseskan adalah customer. Kalau mereka terburu-buru, nggak mau tanda tangan, nggak mau diajak ngobrol, ya tentu nggak akan terjadi. Tapi para customer menyempatkan diri untuk mendengar, mengetahui, meluangkan waktunya. Makanya, mayoritas member The Body Shop itu pasti tahu kalau The Body Shop sedang ada campaign atau kegiatan baru. Karena budaya kami dan kedekatan kami memang seperti itu.  It's not just about membership, yang kumpulkan poin setiap kali belanja lalu bisa diakumulasikan suatu hari untuk beli produk lainnya. It's about we do good together.

Wah, heartwarming sekali. Terakhir, seperti apa The Body Shop akan berkembang ke depannya? Apakah ada kemasan baru atau ingredient baru yang akan diluncurkan?

Kita selalu punya yang baru setiap 4-6 minggu sekali. Sekarang ini ada varian Banana, Ginger, dan Carrot yang baru saja diluncurkan. Ada juga yang terbaru dari varian Tea Tree, yaitu peel-off mask. Jadi nanti aduk-aduk sendiri, bubuhkan di wajah, diamkan selama beberapa menit, langsung diangkat. Very interesting.

THE BODY SHOP BANANA BODY YOGURT

 

THE BODY SHOP GINGER SCALP CARE SHAMPOO

 

THE BODY SHOP CARROT WASH

 

THE BODY SHOP TEA TREE ANTI-IMPERFECTION PEEL-OFF MASK

Dari segi toko, kami juga akan terus memperbarui toko-toko lama agar lebih menarik, interaktif dan inovatif. Mohon doanya juga, awal tahun depan kami inginnya sudah punya mobile-app yang baru. Fiturnya akan jauh lebih lengkap dari yang sekarang, bisa belanja di sana juga.

Ke depannya, kami ingin lebih banyak interaksi dengan customer, melibatkan customer untuk aktif di berbagai kegiatan yang kami selenggarakan. Misalnya, kami sering dapat banyak pertanyaan “kapan customer bisa ikutan kegiatan menanam pohon?” Hal-hal seperti itu ingin kami wujudkan. Kalau sering dilakukan kami jadi semakin akrab dengan para pelanggan, campaign yang sedang dilakukan juga jadi lebih sukses kalau banyak yang terlibat. Kalau bisa, nggak semuanya berpusat di Jakarta, jadi teman-teman pelanggan di kota lain tetap bisa berpartisipasi. Jadi misalnya, kami buat kegiatan membersihkan sampah di Pantai Losari Makassar atau aktivitas peduli lingkungan di daerah-daerah lainnya. Itu harapan kami saat ini.

 

Wah, semoga semuanya terwujud ya! Menarik sekali kan perbincangan saya dengan Pak Aryo Widiwardhono? Bikin semakin sayang dengan The Body Shop Indonesia! Coba sebutkan, produk The Body Shop apa yang jadi andalanmu? Share di comment ya!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

The post Ngobrol Bareng Aryo Widiwardhono, CEO The Body Shop Indonesia appeared first on Female Daily.

7 Rekomendasi Parfum untuk Kamu yang Nggak Suka Aroma Bunga

$
0
0

REKOMENDASI PARFUM BUAT YANG NGGAK SUKA AROMA BUNGA 2

Kesulitan menemukan wewangian yang nggak didominasi sentuhan bunga? Jangan khawatir, ada rekomendasi parfum untuk kamu.

"Ada ya perempuan yang nggak suka wangi bunga?" - awalnya saya berpikiran seperti itu, dulu, beberapa tahun silam. Tapi semakin hari, saya semakin menyadari bahwa orang mencintai beauty dari banyak sisi, dan setiap orang memang berbeda. Maka nggak perlu jadi seragam. Mungkin saya pribadi sangat menyukai bunga-bunga, secara visual maupun aroma, tapi ada banyak perempuan lain yang mungkin memang tidak se-girly saya. Jadi, selera parfumnya juga bukan tipikal yang romantis atau manis. Nah, kalau kamu adalah salah satunya, di bawah ini adalah beberapa rekomendasi parfum mewah buat kamu yang suka aroma unik!

1.Byredo X Off White Elevator Music Eau de Parfum

BYREDO ZX OFF-WHITE ELEVATOR MUSIC EAU DE PARFUM

Buat kamu yang selalu ingin tampil up-to-date, nggak boleh ketinggalan kolaborasi dua brand keren ini. Aromanya subtle tapi segar dan one-of-kind. Kamu pasti akan jatuh cinta dengan perpaduan musk,  amber, cedar, dan ambrette yang nggak overpowering. Dan kemasannya, aesthetically pleasing.

Baca juga: 5 Parfum Luxury Terbaik

2. D.S. & Durga Radio Bombay Eau de Parfum

D.S & DURGA RADIO BOMBAY

 

Aromanya woody dan oriental, akan membangkitkan your inner Asian. Ada woody dan cedar di top notes, ditambah sandalwood, iris, boronia, dan peach di middle notes, dilengkapi dengan ambrette (musk mallow), ambergris, balsam fir, musk, serta kelapa sebagai base notes. Sangat eksotis.

3. Maison Margiela Replica Sailing Day

 

MAISON MARGIELA REPLICA SAILING DAY

Salah satu rekomendasi parfum aquatic buat kamu yang suka kesegaran dan ingin menikmati hawa berlibur ke pulau setiap hari. Keharuman laut bercampur dengan coriander dan red seaweed akan membuat kamu seolah-seolah sedang berlayar di Mediterania.

Baca juga: Mengenal Clean Fragrance, Si Parfum Ramah Lingkungan

4. Maison Francis Kurkdjian Aqua Celestia Forte

MAISON FRANCIS KURKDJIAN AQUA CELESTIA FORTE

Aromanya super segar seperti segelas mojito di musim panas. Parfum ini nggak akan kasih kesan hangat atau "lengket" karena wanginya perpaduan buah-buahan segar seperti blackberry dan jeruk nipis, ditambah sentuhan mint.

5. Jo Malone London Wood Sage & Sea Salt Cologne

JO MALONE WOOD SAGE & SEA SALT COLOGNE

Salah satu best-seller dari Jo Malone. Clean dan ringan, membuatmu terbayang tentang bersantai di pinggir laut dengan angin yang berhembus di rambutmu. Perpaduan ambrette seeds, sea salt, dan sage ini pas banget untuk menyegarkan pagi harimu.

6. Tom Ford Oud Wood Eau de Parfum

TOM FORD OUD WOOD EAU DE PARFUM

Racikan wood, amber, vetiver, sandalwood ini cocok banget buat kamu yang suka dengan aroma yang bold dan tahan lama. Aromanya tipe yang bisa dipakai bareng pacar, suami, atau bahkan ibu. Percikan Tom Ford Oud Wood di kulitmu akan kasih powerful vibe yang memikat.

Baca juga: 5 Parfum Favorit Imani

7. Dolce & Gabbana Light Blue Eau de Toilette

GARNIER SERUM MASK FAVORIT - 300 DOLCE & GABBANA LIGHT BLUE EDT SPRAY

Klasik dan jadi best-seller sejak pertama kemunculannya. Aromanya khas banget karena merupakan perpaduan citrus, amber, musk, dan bambu yang unik, segar, sekaligus sensual.

 

Mana yang sudah pernah kamu coba atau penasaran ingin kamu coba?

The post 7 Rekomendasi Parfum untuk Kamu yang Nggak Suka Aroma Bunga appeared first on Female Daily.

Viewing all 365 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>